Aktivis Anti Islam Ini Malah Mualaf saat Menulis Buku Melawan Islam

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 05 Oktober 2023
0 dilihat
Aktivis Anti Islam Ini Malah Mualaf saat Menulis Buku Melawan Islam
Joran Van Klaveren, mantan pegiat Islamofobia putuskan mualaf. Foto: Repro Kompas.com

" Mantan pegiat islamofobia Joram van Klaverent, salah seorang aktivis anti Islam asal Belanda, memilih memeluk Islam saat sedang menulis buku anti-Islam "

DEN HAAG, TELISIK.ID - Fenomena Islamofobia atau kebencian terhadap Islam banyak merebak di negara-negara barat. Namun salah seorang aktivis anti Islam asal Belanda, justru memilih memeluk Islam.

Dikutip dari Khazanah.republika.co.id, mualaf dan mantan pegiat islamofobia Joram van Klaveren mengungkapkan hal tersebut. Berikut penjelasannya:

Ini terdengar gila. Saya tersesat dalam perjalanan hidup mendapatkan informasi. Terutama dalam memahami budaya, bahkan keseluruhan peradaban (Islam).

Karena di Barat, Islam dilihat secara historis, dan ada banyak alasan (menyelewengkan Islam), dan saya memahami hal itu. Namun saya harus tegaskan, pandangan tentang Islam (yang diselewengkan itu) tidak benar.

Saya benar-benar merasakan Islam secara kultural. Dan pandangan yang diselewengkan itu benar-benar keliru. Sebabnya kita tidak punya gambaran tentang Islam yang seharusnya (termasuk sumber dan rujukan otoritatif tentang hal itu). Kita tidak punya informasi yang benar mengenai Islam.

Baca Juga: Intip Profil dan Perjalanan Robert Bauer jadi Mualaf

Dikutip dari Detik.com, selama ini, pria yang lahir di Amsterdam, 23 Januari 1979 itu adalah tangan kanan politisi anti-Islam Geert Wilders.  Ia menuding Islam adalah sebuah kebohongan dan Al-Quran adalah racun.

Selama bertahun-tahun, saat menjadi anggota parlemen untuk Partai Kebebasan Wilders (PVV) yang dipimpin Geert Wilders, Joram van Klaveren melakukan kampanye tanpa henti melawan Islam di Majelis Rendah parlemen Belanda.

Yang menarik, Joram van Klaveren mengaku memutuskan untuk menjadi mualaf saat sedang menulis buku yang tadinya dimaksudkannya untuk menjadi sebuah buku anti-Islam.

Baca Juga: Kisah Mualaf Eks Bos Gangster Australia Vince Focarelli, Dideportasi Karena Alasan Agama

"Selama penulisan itu, saya menemukan semakin banyak hal yang membuat pandangan saya tentang Islam goyah," kata Joram van Klaveren dalam wawancara di acara show TV Belanda, NieuwLicht seperti dilansir media Independent.

Pada 26 Oktober 2018, menjelang perilisan bukunya yang berjudul Apostate: From Christianity to Islam in the Time of Secular Terror, dia pun resmi menjadi mualaf. Dengan menjadi mualaf, Joram van Klaveren mengikuti jejak Arnoud van Doorn, bekas rekannya di PVV yang menjadi penasihat Kota Den Haag.

Sama seperti Arnoud, Joram van Klaveren membuat keputusan untuk menjadi mualaf saat menulis sebuah buku anti-Islam. Selanjutnya, tepatnya pada 2019, Joram van Klaveren kembali menulis buku keagamaan. Di situ, ia bercerita prosesnya menjadi seorang mualaf. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga