Momen Pergantian Tahun, Pj Wali Kota Kendari Paparkan Capaian Kinerja 2023 dan Target 2024
reporter
Senin, 01 Januari 2024 / 9:13 am
KENDARI, TELISIK.ID - Di momen pergantian tahun, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusuf, memaparkan kinerja Pemkot Kendari selama setahun. Muhammad Yusuf menuturkan, pencapaian ini merupakan kinerja yang telah dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari sebelumnya, Asmawa Tosepu, beserta kerja sama semua stakeholder.
Berikut beberapa capaian indikator makro Kota Kendari:
- Persentase penduduk miskin di tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0.30 persen menjadi 4,57 dibanding tahun 2021 sebesar 4,87 persen. Walaupun di sisi lain tingkat pengangguran terbuka mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,04 persen, yaitu 5,23 persen di tahun 2022.
- Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 sebesar 84,15 point (peringkat keempat nasional), mengalami peningkatan 0,36 point pada tahun 2022 menjadi sebesar 84,51, yang mengindikasikan bahwa sektor pendidikan, kesehatan dan pengeluaran perkapita masyarakat Kota Kendari mengalami peningkatan.
- Laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan 1,08 persen, dimana pada tahun 2021 sebesar 3,86 persen. dan di tahun 2022 menjadi 4,94 persen.
- Gini rasio (kesenjangan pendapatan) di tahun 2021 sebesar 0,362 sedikit mengalami peningkatan di tahun 2022 sebesar 0,390.
- Pendapatan perkapita tahun 2021 sebesar 67,58 juta meningkat pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp 74,16 juta.
Selain itu, pencapaian lainnya, seperti pembangunan dan pengoperasian RSUD Tipe D Antero Hamra dan Puskesmas Kandai yang akan memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari dan kabupaten sekitar, dalam rangka penanganan stunting.
Hasil pendataan e-ppgbm menunjukkan jumlah balita stunting tahun 2023 sejumlah 415 anak atau 1,69 persen cakupan jaminan kesehatan nasional/UHC Kota Kendari mencapai 97,89 persen.
Baca Juga: Asmawa Tosepu Hadir di Malam Pergantian Tahun di Kendari Secara Virtual
Aspek perekonomian, dalam kurun waktu tahun 2023 melalui berbagai intervensi konkrit dan langsung pada beberapa OPD teknis, inflasi Kota Kendari tetap terkendali meskipun mengalami fluktuasi, namun terus mengalami tren menurun dalam 5 bulan terakhir data inflasi pada periode November 2023 menunjukkan angka 2,82 persen yoy dan 0,17 persen mtm (keduanya di bawah inflasi nasional). Berbagai upaya konkret di antaranya penyelenggaraan pasar pangan murah hingga tingkat kelurahan, pembentukan Satgas Pangan dan efektivitas kerja tim pengendalian inflasi.
Peningkatan investasi asing maupun domestik tahun 2023 sebesar 61,90 persen dibandingkan tahun 2022. Aspek sosial, berbagai upaya konkret penangangan kemiskinan ekstrem di Kota Kendari telah dilakukan, baik melalui rehabilitasi 50 rumah layak huni, pembayaran premi Jamkesda untuk 24.102 jiwa masyarakat miskin, maupun bantuan beasiswa bagi 3.503 siswa kurang mampu.
Hasil verifikasi dan validasi berjenjang menghasilkan data kemiskinan ektrem berjumlah 421 jiwa/83 KK. Sektor pelayanan publik, dalam rangka memberikan pelayanan dasar prima bagi masyarakat, pemerintah Kota Kendari telah menghadirkan mal pelayanan publik yang mengusung jargon "one stop service" dengan 121 layanan yang mensinergikan 32 gerai pemerintah pusat, daerah, BUMN dan BUMD.
"Aspek infrastruktur, penataan wajah kota menjadi salah satu prioritas, pemangkasan dan peremajaan 2.000 pohon-pohon pelindung sepanjang jalan-jalan utama dan sekunder Kota Kendari bukan hanya untuk estetika wajah Kota Kendari, namun lebih kepada keselamatan warga dari dampak bencana hidrometeorologi angin puting beliung," bebernya, Minggu (31/12/2023) malam.
Pembangunan gerbang batas kota sebagai simbol dan identitas Kota Kendari yang memberikan kesan unik dan unsur kearifan lokal, pembangunan ruang terbuka publik (RTP) Kali Kadia dan RTP Papalimba sebagai ruang interaksi sosial bagi masyarakat, pembangunan jalan kembar kali kadia (inner ringroad) sepanjang 4,1 km.
"Dengan berpedoman pada RPD Kota Kendari tahun 2023-2026, maka fokus rencana kerja Pemerintah Daerah Kota Kendari tahun 2024 mengusung tema akselerasi," tambahnya.
Rencana kerja pemerintah (RKP) nasional tahun 2024 yang berfokus pada mempercepat tranformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tema rencana kerja Pemerintah Sulawesi Tenggara Tahun 2024, yang menitikberatkan pada upaya percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
Pemkot Kendari menyusun beberapa prioritas pembangunan tahun 2024 di antaranya:
- Sebagai beranda depan Sulawesi Tenggara, Pemkot harus memastikan aspek kebersihan kota, perbaikan drainase, dan penataan kota untuk memberikan kenyamanan masyarakat serta sebagai upaya mitigasi bencana, khususnya banjir.
- Perbaikan mendorong infrastruktur perkotaan, khususnya dalam rangka memberikan rasa aman bagi warga kota, penerangan di berbagai titik harus dipastikan.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Penjualan Kondom di Kendari Meningkat
- Peningkatan daya saing ekonomi, pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk di dalamnya penanganan/pengendalian stunting.
- Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien.
- Ortimalisasi pendapatan asli daerah dalam pembiayaan pembangunan.
- Peningkatan keamanan dan ketertiban umum serta pencegahan konflik sosial, muara dari prioritas pembangunan tersebut di atas adalah dalam rangka mewujudkan Kendari yang "aman, nyaman, dan bahagia" yang memerlukan kerja sama sinergis dan dukungan praktis dari seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Asmawa Tosepu yang kini menjabat sebagai Pj Bupati Bogor hadir dalam video. Kehadirannya disambut sorakan bahagia dari para pengunjung yang hadir di acara tersebut, bahkan beberapa di antara mereka ada yang menitikkan air mata.
Dalam video singkat tersebut, Asmawa Tosepu mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Kendari yang telah membantu dan mendukungnya selama menjabat, dirinya juga memohon maaf atas segala kesalahannya selama 444 hari menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari.
“Saya memohon maaf apabila belum bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan dari masyarakat Kota Kendari,” singkatnya. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS