NasDem Belum Putuskan Nasib Putri SYL Dituding Beli Alphard Hasil Patungan Kementan
Reporter
Senin, 20 Mei 2024 / 7:35 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Partai NasDem memberikan pernyataan terkait nasib putri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul Putri, yang namanya disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi SYL.
Indira sendiri merupakan kader NasDem dan Anggota DPR RI Komisi IV. Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan bahwa partai akan mengambil sikap atas tindakan Indira setelah persidangan SYL selesai.
"Kesaksian kan bagian dari proses persidangan. Jadi kita tunggu aja proses persidangan selesai, baru nanti kita bersikap," kata Hermawi kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
Hermawi belum ingin banyak berkomentar terkait terseretnya nama Indira dalam pusaran korupsi SYL. Ia memilih untuk menunggu persidangan sampai tuntas.
Baca Juga: Dewas KPK Ungkap Percakapan SYL dengan Sebutan Jenderal, Firli Bahuri Sengaja Perlambat Sidang Etik
"Kami belum menyentuh perkara itu karena masih proses sidang. Tidak elok mengomentari sidang yang sedang berlangsung," jelasnya.
Sebelumnya, Koordinator Subtansi Rumah Tangga Kementan, Arief Sopian, mengatakan Indira mendapatkan mobil baru, Kijang Innova, dengan harga Rp500 juta dari hasil patungan pejabat eselon dari sejumlah direktorat, di antaranya tanaman pangan dan perkebunan.
Keterangan itu disampaikan Arief dalam sidang kasus tindak pidana korupsi yang menjerat SYL pada Senin (29/4/2024) di PN Jakpus.
Arief mengatakan, mobil tersebut diantarkan ke sebuah rumah yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan—yang merupakan rumah Indira.
Melansir m.kumparan.com, Thita merupakan anak pertama SYL, kelahiran 7 April 1979. Perempuan berusia 45 tahun ini mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin pada 1998 hingga 2003. Empat tahun berselang, gelar magister manajemen diraihnya dari kampus yang sama.
Dikutip dari laman resmi DPR RI, Thita mengawali karier politiknya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Ia pun tercatat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PAN di DPR.
Thita kemudian kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019. Lagi-lagi, ia juga menduduki jabatan sebagai Wakil Bendahara Fraksi PAN di DPR.
Ia tercatat menduduki Komisi IV DPR RI yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan.
Baca Juga: SYL Bungkam Soal Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Istana Tunggu Surat dari Polda Metro Jaya
Namun, pada 2018, Thita kemudian mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI Fraksi PAN dan hijrah ke Partai NasDem. NasDem pun menjadi kendaraan politik bagi Thita untuk maju sebagai caleg DPR RI periode berikutnya, 2019-2024.
Namun, ia merupakan anggota pengganti antar waktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Dia dilantik pada September 2023 silam menggantikan Muhammad Rapsel Ali yang meninggal dunia.
Di NasDem, Thita merupakan Ketua Umum Garda Wanita (Garnita) NasDem periode 2019–2024. Thita juga pernah tercatat mengemban amanah sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik pada 2020–2023.
Selain itu, Thita juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Komite Tetap bidang Infrastruktur Kadin Sulsel pada 2009. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS