Operasi Sikat Anoa 2024: Polisi Ringkus Tiga Pelaku Bawa Badik dan Busur di Kendari

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 08 Desember 2024  /  4:10 pm

Operasi Sikat Anoa 2024: Polisi tangkap tiga terduga pelaku. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Operasi gabungan Sikat Anoa 2024 yang digelar pada Minggu (8/12/2024) dini hari berhasil mengungkap tiga pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada 2024 serentak, dengan menyasar lokasi-lokasi rawan, termasuk tempat hiburan malam.

Operasi yang dipimpin oleh Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sultra, Kompol Ahmad Mega Rahmawan, melibatkan 64 personel gabungan dari berbagai satuan, antara lain Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditsamapta, Ditlantas, Ditintelkam, Bidpropam, Dokkes, dan Bidhumas Polda Sultra.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pencurian Motor Tukang Parkir di Pelelangan Ikan Kendari

Operasi dimulai pukul 01.00 WITA dan berlangsung hingga selesai dengan fokus utama pada pemberantasan narkoba, minuman keras (miras), dan senjata tajam.

Dalam operasi tersebut polisi mengamankan tiga orang pelaku yang membawa sajam berupa badik dan busur, yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Ketiga pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sultra untuk pemeriksaan lebih lanjut, guna mengungkap motif dan tujuan mereka membawa senjata tersebut.

Ahmad Mega menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk memastikan keamanan wilayah Kendari tetap terjaga.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi yang kondusif, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Mantan Kapolsek Baito Akui Terima Rp 2 Juta dari Guru Supriyani, Kuasa Hukum Siapkan Laporan Pidana

Operasi ini akan dilanjutkan secara berkala untuk mencegah tindakan kriminal yang dapat meresahkan masyarakat.

“Kami tidak hanya bertindak terhadap para pelaku, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum,” tambah Ahmad Mega.

Hingga operasi berakhir, situasi di Kendari terpantau aman dan terkendali. Kepolisian berharap dengan adanya operasi ini masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi ancaman di lingkungan mereka. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS