Pagu dan Realisasi APBN di Pulau Muna Semester I Meningkat
Reporter Muna
Senin, 28 Agustus 2023 / 7:40 pm
MUNA, TELISIK.ID - Pagu APBN tahun 2023 yang disalurkan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Raha, mengalami peningkatan cukup signifikan di banding tahun 2022 lalu.
Tahun ini, dana APBN yang dikucurkan di pulau Muna (Kabupaten Muna dan Muna Barat) mencapai Rp 1,95 triliun. Rinciannya, belanja pegawai Rp 131,6 miliar, belanja barang Rp 126, 2 miliar, belanja modal Rp 42 miliar dan belanja transfer Rp 1,65 triliun. Dana tersebut tersebar di beberapa satuan kerja (Satker)
Kepala KPPN Raha, Agustian Hendra Andriwardhana menerangkan, APBN tahun 2023 difokuskan pada lima agenda utama. Pertama, penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif dan berdaya saing.
Kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi khususnya di bidang energi, pangan, konektivitas serta teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Keempat, pelaksanaan revitalisasi industri serta kelima, mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.
Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Harap Pungutan Pajak Ditingkatkan
Nah, secara keseluruhan, untuk target belanja pada semester I mengalami peningkatan di bandingkan periode semester I tahun 2022.
Untuk aklerasi belanja pegawai didorong oleh realisasi pembayaran THR pada April serta pembayaran gaji bulan ketiga belas pada Juni. Kemudian, belanja barang, beberapa kegiatan terkait tahapan pemilu pada Satker KPU dan Bawaslu turut membantu akselerasi, sehingga realisasinya mencapai lebih dari 42%.
Lalu, pada belanja modal, akselerasi realisasi sebagian besar terdapat pada proyek pekerjaan pada satker lingkup Kementerian Perhubungan, yakni pada Satker UPP Raha dan Satker UPBU Sugimanuru.
Sedangkan untuk belanja transfer, yang terdiri dari DBH, DAU, DAK fisik, DAK non fisik serta Dana Desa (DD), realisasi pada Semester I mencapai lebih dari 44%.
"Secara keseluruhan realisasi mencapai target yang ditetapkan," kata Agustian, Senin (28/8/2023).
Nah, di balik capaian itu, ada beberapa kendala pada penyaluran belanja transfer. Adalah beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Muna dan Muna Barat masih dalam tahapan proses kontrak. Hal tersebut, akibat kurangnya koordinasi pada internal pemda.
"Untuk kendala yang ada, besok (Selasa) kami akan koordinas dengan BPKAD dan Inspektorat," ujarnya.
Pengelolaan APBN, lanjut Agustian, sangat berperan besar untuk kesejahteraan masyarakat. Di mana, APBN dapat mengurangi gejolak yang ujung-ujungnya peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: 58 Guru PAI Ikut PPG Batch II Dibiayai Pemda Muna Barat
"Dengan koordinasi dan sinergi antara satker dan peran masyarakat dalam mengawal pelaksanaan APBN, diharapkan capaian realisasi pada akhir tahun dapat mencapai target yang ditentukan serta memberikan kontribusi dan dampak positif pada perekonomian khususnya di pulau Muna," pintanya.
KPPN pula memberikan reward pada beberapa Satker yang realisasi semester I mencapai target. Antara lain, Satker UPBU Sugimanuru, Polres Muna, Kejari, dan Bawaslu, KPU dan Madrasah Aliyah.
Sementara itu, Kepala UPBU Sugimanuru, M Khusnuddin menerangkan, reward yang didapat dari KPPN tidak terlepas dari kerja tim. Ke depan, untuk realisasi semester ke II akan terus ditingkatkan.
"Insya Allah, semester II, kita akan lebih baik lagi," tukasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS