Panik Akibat Kebakaran, Satu Penumpang KM Nggapulu Meninggal Dunia

Elfinasari

Reporter

Selasa, 06 Agustus 2024  /  1:51 pm

Kebakaran yang terjadi di KM Nggapulu dari Pelabuhan Murhum Baubau tujuan Ambon menimbulkan korban jiwa. Foto: Screenshot Video

BAUBAU, TELISIK.ID - Viral di media sosial, kebakaran kapal KM Nggapulu yang ternyata menimbulkan korban jiwa, diduga akibat kepanikan saat kebakaran terjadi pada Senin (5/8/2024) pukul 17:00 Wita.

Berdasarkan video yang diterima Telisik.id dengan durasi 31 detik, tampak api membakar bagian kiri kapal dan terlihat penumpang di kapal panik dan berlarian. Video lainnya berdurasi 28 detik menggambarkan insiden setelah kebakaran, dimana terlihat telur habis terbakar serta barang-barang lainnya.

Menurut salah seorang penumpang KM Nggapulu, Mokolojina, yang hendak melintas dari Pelabuhan Baubau menuju Kota Ambon, terdapat satu orang korban meninggal dunia diduga akibat kepanikan saat terjadi kebakaran.

"Korban itu laki-laki, awalnya dia pingsan karena panik, kemudian dibawa ke UGD di atas kapal dan meninggal," ungkap Mokolojina, Selasa (6/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa korban meninggal bukan karena terbakar api tapi karena panik saat terjadi kebakaran. Mengenai penyebab kebakaran, ia mengungkapkan bahwa kebakaran diduga akibat puntung rokok yang mengenai rak telur.

Baca Juga: Viral di Medsos KM Nggapulu Terbakar di Baubau, Ternyata Ini Penyebabnya

"Akibat puntung rokok kena rak telur, yang terbakar itu dek 5 depan sebelah kiri," tambah Mokolojina.

Sementara itu, Kepala Pelni KC Baubau, Roni Abdullah, menyatakan bahwa ia belum mengetahui pasti bahwa terdapat korban meninggal dunia akibat panik saat kebakaran.

Baca Juga: Sudah 9 Bulan, Motif Kebakaran Kantor PUPR Masih Ngambang

"Maaf, belum ada info," ungkap Roni.

"Kami juga masih menunggu penyebab kebakaran tersebut karena bukan kami yang bisa mengeluarkan pernyataan. Itu adalah wewenang orang di kapal atau pihak yang lebih berkompeten," tambahnya.

Roni menjelaskan bahwa kapal KM Nggapulu telah berangkat lagi ke Ambon dan Namlea. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS