Pantang Menyerah, Driver Ojol di Kendari Ini Tetap Semangat Mencari Nafkah Meski Sakit

Bambang Sutrisno

Reporter

Kamis, 23 Mei 2024  /  2:03 pm

Hamzah Harun, driver ojol yang tetap semangat mencari nafkah di tengah hujan. Foto: Bambang Sutrisno/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah kondisi hujan, seorang driver ojek online (ojol) pantang menyerah mencari orderan meskipun diguyur hujan deras, Kamis (23/5/2024) pagi.

Orang-orang mulai dari subuh hingga petang beraktivitas menerobos cuaca hujan yang kadang awet kadang juga sekedar lewat, tak menentu kondisi cuaca hujan dalam satu minggu belakangan ini.

Hamzah Harun (56) memulai aktivitas mencari orderan di Kota Kendari sejak dari subuh. Dia berasal dari Besulutu, Konawe, sekitar 30 kilometer dari Kota Kendari. Dia menjadi driver ojol sejak 2018 lalu sampai sekarang. Menekuni profesi itu selama 7 tahun ini, baginya cukup untuk menghidupi keluarganya.

Tempat mangkalnya tidak menentu. Hamzah memilih berkeliling di tempat keramaian atau tempat-tempat yang sudah biasa disinggahi untuk mencari orderan.

Berkeliling sejak subuh sampai sore, mengingat usianya yang sudah senja, tak jarang dia mengalami sakit. "Saat ini saya sering mandi hujan ketika mencari orderan. Sudah risiko pekerjaan," ujarnya pasrah.

Baca Juga: Sudah Lima Tahun Kuli Bangunan di Buton Ini Sekeluarga Tinggal di WC Umum

Ponselnya sering basah, meski ia takut alat kerjanya itu rusak, karena ponsel itulah yang membuatnya bisa menerima orderan dari pelanggan.

Semenjak hujan terus seminggu belakangan ini, cuacanya tidak bisa diduga, pendapatan Hamzah berkurang. Kalau biasanya per hari dia bisa mendapatkan Rp 150 ribu, sekarang tidak sampai Rp 100 ribu. Karena pelanggan memilih jenis angkutan lain di saat hujan agar tidak kebasahan.

"Alhamdulillah tetap bersyukur meskipun fisik lagi demam, masih semangat," ujarnya.

Hamzah berharap kerja kerasnya menghidupi keluarga membuahkan hasil yang manis. Dia ingin anak-anaknya menjadi orang sukses, hidupnya enak dan terjamin masa depannya.

"Jangan kayak saya cari uang hujan-hujanan sampai sakit," kata Hamzah sambil tersenyum.

Hamzah berkisah, rata-rata dalam satu hari kalau normal, dia bisa mendapatkan orderan 25 trip. Dengan trip sejumlah itu, dia bisa mendapatkan penghasilan Rp 200 ribu bahkan lebih. Namun di saat hujan seharian, pendapatannya sangat berkurang. "Bisa kita dapat orderan tapi harus pakai mantel," tambahnya.

Baca Juga: Meski Sakit Lansia Ini Tetap Memulung, Pernah Dituduh Mencuri Barang Bekas

Kebanyakan orderan yang dia dapat ketika hujan adalah pesanan makanan, bukan orang. Karena saat hujan, penumpang akan memilih menggunakan mobil.

Salah seorang pengguna ojol, Farel mengatakan, kehadiran ojol ini membantu sekali ketika beraktivitas, khususnya di Kota Kendari.

"Meskipun hujan sering menjadi penghalang, tapi saya tetap pakai ojol setiap saat ketika bepergian," kata Farel. (B)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS