Pasca Kenaikan BBM, Tarif Angkutan Damri Jenis Perintis Masih Normal
Reporter
Kamis, 13 Oktober 2022 / 4:28 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September 2022 lalu, tidak serta merta membuat Perum Damri Kota Kendari ikut menaikan tarif angkutannya.
Hingga saat ini, tarif angkutan transportasi darat Perum Damri Cabang Kendari belum ada perubahan harga atau masih normal, meski kenaikan harga BBM telah terjadi sejak September 2022.
Hal itu disampaikan Manajer Operasional Perum Damri Kendari, Dadang Rahmat, jika angkutan Damri jenis perintis belum ada kenaikan tarif karena belum adanya penyesuaian tarif dari dinas perhubungan tingkat satu.
Baca Juga: PT BSM Diduga Jual Beli Nikel di Atas Lahan PT Antam, Polda Didesak Bertindak
"Untuk angkutan Damri jenis AKDP atau komersil dengan trayek Kota Kendari sampai Mawasangka Kabupaten Buton Tengah sudah naik menjadi Rp 160.000 dari Rp 130.000 atau naik sebesar Rp 30.000," ucapnya, Kamis (13/10/2022).
Dadang menambahkan, pihaknya telah mengusulkan kenaikan tarif Damri jenis perintis sejak terjadinya kenaikan harga BBM September 2022, ia juga mengeluhkan kenaikan harga BBM berdampak pada biaya operasional angkutan Damri sehari-hari.
"Untuk harganya itu belum ada kenaikan, belum ada perintah. Terkecuali ada aturan dari pemerintah daerah, ada revisi tarif baru, bisa kami menyesuaikan tarif itu. Sehingga sekarang kami biaya oprasional itu banyak habis di BBM," bebernya.
Baca Juga: Gaji PPPK Guru Belum Pasti Terbayar Bulan Ini, Dikbud Sulawesi Tenggara Beber Alasan
Salah satu penumpang dari Ereke Buton Utara, Ihsan mengatakan, dirinya masih membayar tarif Damri dengan harga seperti biasa yakni Rp 130.000 dan belum ada kenaikan.
"Saya dari Ereke datang ke Kendari, tapi tarif Damrinya masih sama. Saya kira sudah mau naik harganya Damri karena BBM dinaikkan," ujarnya.
Untuk diketahui Perum Damri Cabang Kendari melayani 9 trayek di Sulawesi Tenggara, yakni Kendari-Tondasi, Kendari-Ereke, Kendari-Baubau, Kendari-Pinanggo, Kendari-Abuki, Kendari-Toari, Pajala-Baubau, Baubau-Lapandewa dan Baubau-Kamaru. (B)
Penulis: Idris
Editor: Kardin