Distanak Salurkan Bantuan Pompa untuk Atasi Kekeringan di Sulawesi Tenggara
Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 25 Oktober 2024
0 dilihat
Pompanisasi cara tangani dampak kekeringan di sektor pertanian Sultra. Foto: ist
" Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara meluncurkan program pompanisasi sebagai upaya membantu kelompok tani yang terdampak kekeringan "
KENDARI, TELISIK.ID — Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara meluncurkan program pompanisasi sebagai upaya membantu kelompok tani yang terdampak kekeringan.
Program ini mencakup pemberian pompa air untuk meningkatkan akses terhadap sumber daya air di lahan pertanian.
Hingga saat ini Distanak telah menyalurkan total 742 unit pompa air di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur menerima alokasi bantuan terbanyak, mengingat keduanya sangat terpengaruh oleh kondisi kekeringan.
Baca Juga: Angka Perceraian di Kendari Melonjak, Kaum Milenial Dominasi Kasus Cerai Gugat
Distribusi unit pompa air diberikan kepada kabupaten/kota sebagai berikut:
• Bombana: 62 unit
• Buton Utara: 12 unit
• Kolaka Timur: 225 unit
• Kolaka Utara: 2 unit
• Konawe: 250 unit
• Konawe Kepulauan: 16 unit
• Konawe Selatan: 118 unit
• Konawe Utara: 18 unit
• Muna: 14 unit
• Muna Barat: 20 unit
• Baubau: 5 unit
Baca Juga: Distanak Sulawesi Tenggara Dorong Pengembangan Pertanian Melalui Program Prioritas
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan petani tetap dapat berproduksi meskipun menghadapi tantangan cuaca.
“Bantuan pompa air ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan di daerah yang mengalami kekeringan,” ujarnya, Jumat (25/10/2024).
Kelompok tani di wilayah terdampak diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk irigasi, sehingga hasil pertanian tetap maksimal.
Distanak berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui berbagai program relevan guna menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Sulawesi Tenggara. (C-Adv)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS