Pemda Konawe Mulai Tertibkan Kendaraan di Kawasan Utama ICP
Reporter
Sabtu, 09 September 2023 / 4:53 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, mulai menertibkan dan melarang kendaraan yang keluar-masuk ke kawasan utama revitalisasi Inolobunggadue Central Park (ICP).
Hal tersebut diungkap oleh Asisten II Pemda Konawe, Muhammad Akbar, jika mulai saat ini pihaknya akan tertibkan kendaraan, tidak ada lagi yang masuk kawasan utama revitalisasi ICP.
"Kawasan utama ini dikhususkan untuk area bermain dan aktivitas olahraga," ujarnya.
Ia menjelaskan penutupan pada akhir pekan yakni Jumat, Sabtu dan Minggu akan dimulai pukul 16.00 Wita hingga 00.00 Wita. Senin-Kamis akan dimulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita.
Baca Juga : Pemda Konawe Bakal Sediakan Kawasan Kuliner untuk Pedagang
Untuk area parkir, lanjut Muhammad Akbar, pemerintah menyediakan lokasi baru di kawasan wekoila dan kantor bupati. Masyarakat yang akan mengunjungi ICP akan diarahkan menuju kedua kawasan itu.
“Kita sudah bentuk tim satuan tugas (satgas) yang akan mengatur nanti di kawasan itu,” ujar Muhammad Akbar.
Satgas terdiri dari Dinas Perindagkop, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan Unaaha.
Selain penertiban kendaraan, Akbar membeberkan akan mengatur jalur masuk kendaraan yang kemungkinan akan diberlakukan satu jalur.
Baca Juga : Pemda Konawe Umumkan Hasil Seleksi JPTP
“Kita akan pelajari, kalau ini potensi menganggu lalu lintas maka kita aka buat satu jalur, setiap kendaraan dari depan langsung putari kawasan kantor bupati,” pungkasnya.
Untuk diketahui Inolobunggadue Central Park (ICP) atau Taman Pusat Inolobunggadue merupakan RTH buah pikiran dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan wakilnya, almarhum Gusli Topan Sabara (GTS).
KSK mengaku, RTH yang ia bangun terinspirasi konsep RTH yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dan Jalan Malioboro Kota Yogyakarta, Jawa Tengah. (B-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS