Pemkab Buton Selatan Fokus Kembangkan Pertanian Bawang Merah di Lapandewa
Reporter
Jumat, 01 November 2024 / 3:52 pm
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan memprioritaskan pengembangan sektor pertanian bawang merah di Kecamatan Lapandewa dengan dukungan tenaga penyuluh yang handal.
Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Parinringi, menyatakan bahwa pertanian dan perkebunan di kabupaten ini akan difokuskan pada dukungan pengembangan dengan melibatkan tenaga penyuluh ahli untuk mengoptimalkan hasil pertanian.
Dalam kunjungannya ke Desa Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Parinringi mengikuti panen raya bersama para petani bawang merah dan menyaksikan langsung kegiatan pertanian di sana.
Bawang merah telah menjadi komoditas unggulan dari Kabupaten Buton Selatan.
“Alhamdulillah, hasil panen masyarakat di Desa Lapandewa Kaindea cukup menguntungkan,” ujar Parinringi, Sabtu (24/8/2024).
Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Pimpin Workshop Pengisian Statistik Sektoral
Upaya ini juga menjadi bagian dari pengendalian inflasi, khususnya untuk komoditas yang mempengaruhi inflasi seperti bawang merah. Kecamatan Lapandewa memang telah lama dikenal dengan komoditas bawang merahnya.
Oleh karena itu, Pemkab Buton Selatan berencana melakukan perencanaan ulang dan penataan di kawasan perkebunan bawang merah milik warga Lapandewa Kaindea.
Dengan lahan yang masih cukup luas, Pemkab akan menata ulang kualitas penanaman bawang merah di kawasan ini, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung keberhasilan program ini.
Parinringi juga menyebutkan bahwa Kabupaten Buton Selatan memiliki tiga potensi besar yang dapat mendukung ekonomi biru, yaitu potensi wisata perkebunan, potensi perikanan, dan pariwisata.
Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pekan Imunisasi Nasional Polio
Jika dikembangkan secara maksimal, Buton Selatan dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
Di Lapandewa, hampir semua desa memiliki spot wisata yang akan dikolaborasikan dengan agrowisata. Akan dilakukan penanaman buah-buahan seperti rambutan, durian, jeruk, duku, dan lainnya.
“Jika wisatawan datang berkunjung saat musim panen, mereka bisa membawa pulang buah segar,” tambahnya. (C-Adv)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS