Pemkab Muna Ajukan Pinjaman Rp 400 Miliar Demi Bangun Daerah

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 05 Januari 2021  /  10:56 pm

Kepala Bappeda Muna, La Mahi (keja orange) bersama Bupati, LM Rusman Emba (kemeja kuning). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna seakam tak pernah terlepas dari utang. Belum cukup setahun terbabas dari utang, Pemkab kembali berencana mengajukan pinjaman pada Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Nilainya cukup fantastis, mencapai Rp 400 miliar. Usulan pinjaman itu telah disetujui oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba.  

Kepala Bappeda Muna, La Mahi menerangkan, pinjaman tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat yang membuka ruang bagi daerah dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

"Pinjamannya tanpa bunga dengan jangka waktu selama 8 tahun," kata Mahi.

Baca juga: Kepala Desa/Lurah di Konawe Diingatkan Tak Main-Main dengan Program Pendaftaran Tanah

Mahi tak menafikan akibat belum berakhirnya penyebaran wabah COVID-19, sangat mengganggu kondisi keuangan daerah. Maka, sebagai langkah antisipasi pelemahan ekonomi, salah satu caranya dengan mengajukan pinjaman.

"Dananya akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan," sebutnya.  

Pinjaman sebesar Rp 400 miliar itu akan dimasukkan ke dalam dokumen APBD 2021. Sehingga, total postur APBD bertambah dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,7 triliun. Dengan demikian, program-program pembangunan infrastruktur prioritas sesuai kebutuhan dasar masyarakat akan terpenuhi.

"Pinjaman itu juga diharapkan dapat mempercepat perputaran perekonomian masyarakat," tutupnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS