Pendaftaran Terakhir Besok, Ini Bocoran Supaya Lolos CPNS
Reporter
Minggu, 25 Juli 2021 / 10:51 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan ditutup besok, Senin (26/7/2021).
Jadi bagi yang ingin menjadi abdi negara di tahun ini, pendaftaran masih dibuka melalui portal resmi yakni https://sscasn.bkn.go.id/. Melalui portal ini pendaftar juga bisa melihat daftar instansi yang membuka lowongan dan syaratnya.
Ini biar ada 'bocoran' tips, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memberikan beberapa kiat agar sukses dalam mengikuti seleksi CPNS tahun ini.
"Pertama, jangan memaksakan jurusan/bidang pendidikan jika tidak dicantumkan di syarat pendidikan, misalnya jenjang D4 melamar pada jabatan yang mensyaratkan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-Pendidikan," ujarnya yang dikutip melalui sosial media BKN.
"Nah kalau misalnya serumpun gimana? Kalau ragu soal latar pendidikan yang serumpun, pastikan ke instansi yang kalian lamar."
Baca juga: Antisipasi Demo Perpanjangan PPKM Darurat, Polda Metro Jaya Kerahkan 3.385 Personel
Baca juga: Tim Lapor COVID-19 Temukan 2.313 Pasien Isoman Meninggal, Ini Kata DPR
Jika peserta memaksakan melamar di formasi yang tidak sesuai kualifikasi pendidikan, otomatis akan ditolak oleh instansi.
Kedua, jika tidak yakin dengan jurusannya sesuai kebutuhan, maka sebaiknya menyampaikan pertanyaan ke helpdesk instansi masing-masing. Karena kebutuhan formasi instansi harus sesuai dengan latar pendidikan pelamar.
Selain itu, dilansir dari Cnbcindonesia, Ridwan juga meminta para calon peserta seleksi CPNS agar mencari tahu tentang instansi yang dilamar. Misalnya bergerak di bidang apa, peraturan atau kebijakan yang menaunginya, seluk beluk jabatan, hingga regulasinya.
"Gak mau kan akhirnya sudah masuk tetapi tidak sesuai dengan passion, minat dan bakat kalian. Hal ini juga berguna lho buat kalian kalau lanjut ke tahap SKB," katanya.
Dia berharap seluruh peserta seleksi untuk tetap menjaga kesehatan dari sekarang dan disarankan untuk di rumah saja. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat proses selanjutnya, seperti peserta sakit atau terpapar virus.
"Karena pelaksanaan tes dijadwalkan berlangsung di tengah ketidakpastian pandemi, siapkan fisik dengan optimal supaya kesempatan 100 menit menjawab 110 soal bisa maksimal," tegasnya. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali