Pengawasan TKA Pada Jalur Laut Masih Minim

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 18 Maret 2020  /  1:01 pm

RSUD Muna Tak Punya Alat Pengukur Suhu Tubuh MUNA, TELISIK.ID - Peralatan untuk mendeteksi virus corana di Kabupaten Muna masih sangat minim. Di RSUD Muna pun, alat pengukur suhu tubuh belum ada. Padahal harganya sebelum merebaknya virus covid-19 masih sangat murah yakni, sebesar Rp400 ribu. Kini h

KENDARI, TELISIK.ID - Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk melalui jalur laut untuk bekerja di Sulawesi Tenggara (Sultra) kurang mendapatkan pengawasan dari pihak yang berwenang.

Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa meminta pengawasan TKA agar lebih diperketat dan diawasi karena saat ini kita sedang barada pada situasi yang sangat genting dalam melawan virus corona.

Baca Juga : https://telisik.id/news/lawan-corona-rsud-bombana-batasi-pembesuk

"Di Konawe banyak pekerja asing yang ilegal masuk lewat jalur laut. Makanya saya harap di jalur laut itu perketat juga pengawasannya, jangan hanya di jalur udara saja," ungkapnya, Rabu (18/3/2020).

Kerry juga membeberkan bahwa para pekerja asing di area Konawe sudah tidak diketahui lagi karena sudah bercampur dengan para pekerja lokal.

"Lantaran banyaknya pekerja asing di Konawe itu sudah tidak ditau lagi mana orang lokal Sultra dan mana orang asing karena sudah bercampur semua menjadi satu," bebernya.

Baca Juga : https://telisik.id/news/dampak-corona-ali-mazi-ancam-pedagang-yang-mainkan-harga-pangan

Terkait 49 TKA China yang masuk pada 15 Maret lalu untuk bekerja di PT. VDNI, sudah ditindaklanjuti untuk diisolasi dan Bupati Konawe menunggu arahan selanjutnya dari Gubernur Sultra.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Rani