Perempuan Jawa Timur Lebih Pilih Ganjar di Pilpres 2024

Rabu, 09 Agustus 2023  /  4:38 pm

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, bila dalam Pilpres 2024 ke depan disimulasikan menjadi 3 capres yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, dari demografi perempuan, Ganjar puncaki perolehan. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Jelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang, bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya perempuan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres. Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC), menunjukkan sebanyak 41.3% Ganjar Pranowo dipilih perempuan.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, bila dalam Pilpres 2024 ke depan disimulasikan menjadi 3 capres yakni Ganjar, Prabowo dan Anies, dari demografi perempuan, Ganjar puncaki perolehan.

"Perempuan Jawa Timur tampaknya terinspirasi dari jiwa sosial yang tinggi dari Ganjar Pranowo, sehingga tidak heran lagi bila pada demografi ini Ganjar puncaki perolehan," ujar Ikhsan, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Rawan Saling Jegal di Pemilu 2024, Golkar Jawa Timur Kumpulkan Caleg

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan, nama Prabowo Subiyanto menyusul Ganjar pada demografi ini dengan perolehan sebanyak 34.2%.

"Nah, baru setelah dua nama tersebut munculah Anies Baswedan dengan perolehan di angka 16.7%," imbuhnya.

Ikhsan mengatakan, juga masih ada ceruk yang bisa diperebutkan sebanyak 7.8?ri responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Ranking Teratas, Golkar Jawa Timur Siapkan Khofifah Maju Pilgub 2024

"Peluang ini bisa diperebutkan para Bacalon untuk merubah keadaan di detik-detik akhir jelang Pemilu 2024 nanti," pungkasnya.

Saat di Surabaya beberapa waktu lalu, bacapres Ganjar Pranowo di depan emak-emak menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Ganjar mengaku akan menyiapkan program yang pro dengan perempuan. Mulai sektor pendidikan, hingga sektor pekerjaan.

"Termasuk bagaimana kepedulian terhadap kelompok profesi perempuan, ada nelayan, ada petani, termasuk pekerja migran bahkan pasca pekerja migran," ucapnya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS