Prof Armid Unggul Tipis dari Takdir Saili, Segini Selisih Lengkap Rincian Harta Kekayaan dan Total Aset Dimiliki

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 16 Juni 2025  /  2:27 pm

Prof Armid (kiri) berhasil menang tipis Pilrek UHO dari saingannya Prof Takdir Saili (kanan). Foto: Erni Yanti/Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Prof Armid memenangkan pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025-2029 dengan selisih satu suara dari rival terdekatnya, Prof Takdir Saili. Berikut perbandingan perolehan suara dan rincian kekayaan kedua kandidat.

Prof Armid berhasil meraih kursi rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari setelah unggul tipis dari dua pesaingnya dalam pemilihan yang berlangsung pada Senin (16/6/2025).

Ia memperoleh 31 suara, unggul satu suara dari Prof Takdir Saili yang mengumpulkan 30 suara. Sementara itu, Prof Ruslin hanya meraih 13 suara dari total 74 suara sah.

Sebelumnya, dalam tahap penjaringan, Prof Armid juga memimpin dengan 32 suara. Prof Ruslin berada di posisi kedua dengan 11 suara, dan Prof Takdir Saili menempati posisi ketiga dengan hanya 4 suara.

Tiga nama ini kemudian diusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) untuk dipilih sebagai rektor definitif UHO.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof Weka, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian dari kementerian terkait waktu pelantikan rektor.

“Kami masih menunggu jawaban tertulis dari kementerian mengenai tanggal pelaksanaan pilrek. Saat ini kami tetap menyiapkan segala hal sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku,” ujarnya pada Rabu, 11 Juni 2025.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pimpinan universitas dalam mendukung proses pemilihan.

Baca Juga: Prof Armid Unggul Satu Suara dari Prof Takdir Saili dalam Pilrek UHO

“Yang benar adalah, Rektor sebagai pimpinan UHO bertanggung jawab untuk mendukung dan memperlancar seluruh proses pelaksanaan pilrek sesuai aturan dan ketentuan yang ada,” jelasnya kepada telisik.id.

Dari sisi kekayaan, Prof Armid melaporkan total harta sebesar Rp 3.681.412.738 ke situs LHKPN. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.539.200.000 yang berlokasi di Kendari dan Konawe Kepulauan. Lahan terbesar berada di Konawe Kepulauan seluas 4.074 meter persegi senilai Rp 325.920.000.

Untuk kendaraan, Prof Armid memiliki dua unit, yakni motor Yamaha tahun 2019 senilai Rp 9.000.000 dan mobil Suzuki Baleno tahun 2017 seharga Rp 140.000.000.

Nilai total aset kendaraan mencapai Rp 149.000.000. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 141.940.000 dan kas atau setara kas sebesar Rp 851.272.738. Tidak ada utang yang tercatat dalam laporannya.

Sementara itu, Prof Takdir Saili melaporkan kekayaan total sebesar Rp 3.616.831.462. Aset tanah dan bangunan miliknya bernilai Rp 1.390.000.000.

Di antaranya adalah tanah seluas 670 meter persegi di Kota Baubau senilai Rp 350.000.000 yang diperoleh dari hadiah dan properti di Kendari hasil usaha sendiri senilai Rp 720.000.000.

Untuk kendaraan, ia tercatat memiliki tiga unit: dua mobil Toyota Raize tahun 2021 dan 2023, serta motor Honda Scoopy tahun 2017. Nilai total kendaraan mencapai Rp 423.750.000.

Ia juga mencatat harta bergerak lainnya sebesar Rp 61.200.000 dan kas serta setara kas senilai Rp 1.741.881.462. Seperti Armid, Takdir juga tidak memiliki catatan utang.

Baca Juga: Pemilihan Rektor UHO Kendari di Kementerian Tunggu Jadwal Resmi

Hingga kini, hasil akhir pemilihan belum diumumkan secara resmi oleh kementerian. Namun, berdasarkan suara terbanyak, Prof Armid berpotensi besar untuk dilantik sebagai Rektor UHO definitif.

Rencananya, pemilihan akan berlangsung antara 19 Mei hingga 20 Juni 2025, namun pelaksanaannya digeser mengikuti arahan dari kementerian.

Sementara itu, informasi terkait tahapan lanjutan dan pengumuman resmi dari Kemendikbudristek masih terus ditunggu. Tim telisik.id masih terus memantau perkembangan terbaru mengenai pelantikan rektor baru UHO. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS