Program Gaul Pemkab Bombana Tawarkan Tujuh Bahan Pokok Murah, Berikut Daftarnya
Reporter
Kamis, 12 Desember 2024 / 12:44 am
BOMBANA, TELISIK.ID – Gerakan Pangan Murah Keliling (Gaul) kembali hadir di Kabupaten Bombana untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Program yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Waemputang, Kecamatan Poleang Selatan, pada Senin, 9 Desember 2024, menjadi penutupan rangkaian Gerakan Pangan Murah Keliling tahun ini. Kegiatan ini juga bertepatan dengan persiapan menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2025.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana, sebagai penggerak utama kegiatan ini, berkomitmen mendukung masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Kantor Baru DPRD Bombana Siap Digunakan Awal 2025
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bombana, Binnuraeni AS, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama pada saat momen perayaan hari besar.
“Kami memahami bahwa Natal dan Tahun Baru sering disertai dengan peningkatan kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, Pangan Murah Keliling hadir untuk memberikan solusi dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Binnuraeni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2024).
Antusiasme warga sangat terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya masyarakat sekitar Waemputang yang memadati lokasi kegiatan. Program ini menyasar masyarakat dari berbagai kalangan, terutama yang berpenghasilan rendah dan membutuhkan bahan pokok dengan harga lebih murah.
Dengan adanya subsidi dari pemerintah, tujuh bahan pokok utama dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Berikut adalah daftar harga tujuh bahan pokok yang dijual dalam program ini:
- Beras SPHP (kemasan 5 kg): 500 kg, harga Rp58.000 per karung
- Beras Premium (kemasan 10 kg): 1,5 ton, harga Rp100.000 per karung
- Minyak Goreng "Minyak Kita": 1.000 liter, harga Rp15.000 per liter
- Minyak Goreng "Bimoli": 850 liter, harga Rp17.000 per liter
- Tepung Terigu: 750 kg, harga Rp10.000 per kg
- Telur Ayam: 550 rak, harga Rp43.000 per rak
- Gula Pasir: 1.000 kg, harga Rp15.000 per kg
Baca Juga: Pemkab Bombana Bangun SPAM 15.500 Meter untuk Akses Air Bersih Warga
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Camat Poleang Selatan, Kepala Desa Waemputang, Inspektorat, dan pedagang lokal yang berperan aktif dalam menyukseskan acara.
Selain menawarkan harga murah, program ini juga menjamin kualitas bahan pokok yang dijual. Semua komoditas telah melalui proses pengawasan ketat agar tetap layak konsumsi, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin.
Penutupan Gerakan Pangan Murah Keliling di Desa Waemputang menjadi simbol keberhasilan pemerintah dalam mendekatkan layanan langsung kepada masyarakat. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS