Projo Minta Jabatan Lagi, PKB: Pendukung Jokowi Bukan Hanya Projo
Reporter Jakarta
Sabtu, 31 Oktober 2020 / 7:40 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua DPP PKB, Faisol Riza mengingatkan relawan Pro Jokowi (Projo) terkait permintaan untuk perbanyak komisaris BUMN dari mereka.
Pasalnya, saat ini hampir semua partai politik adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi).
"Pendukung Jokowi itu bukan hanya Projo dan relawan, hampir semua partai politik juga pendukung Jokowi. Sekarang ini yang di luar kekuasaan hanya tiga partai saja," kata Faisol tadi malam, Sabtu (31/10/2020).
Anak buah Muhaimin Iskandar ini mendukung relawan dan para pendukung diutamakan dalam hal posisi komisaris-direksi BUMN. Tetapi, hal tersebut tetap memperhatikan aspek profesionalisme dan kapasitas yang ada.
"Memang sudah seharusnya mengedepankan para pendukung, tapi dengan syarat-syarat profesional dan kapasitas yang memadai," ucapnya.
Faisol menjelaskan, kursi komisaris atau direksi BUMN bukan imbalan bagi pendukung Jokowi. Posisi itu harus membuat program Jokowi semakin maksimal dalam membangun BUMN.
"Pembagian kursi komisaris atau direksi bukan imbalan, tapi justru harus mendukung dan menjaga program presiden di BUMN berjalan maksimal, yaitu membangun BUMN yang kompetitif sehingga bersaing di tingkat regional maupun global," jelasnya.
Baca juga: Surunuddin-Rasyid Dianggap Berpengalaman Membangun Konsel
Menurut Faisol, saat ini sudah banyak relawan Jokowi yang menduduki jabatan komisaris ataupun direksi di BUMN.
"Relawan sudah banyak yang posting di komisaris maupun direksi, kader partai politik yang justru kurang,” tegasnya.
Ketua Komisi VI DPR itu mengaku tidak mempermasalahkan permintaan Projo. Namun, Ia hanya mengingatkan pengambilan keputusan ada di tangan Jokowi sebagai presiden.
"Enggak apa-apa namanya juga orang minta, tergantung Pak Jokowi dan Pak Menteri mau kasih enggak?,” pungkasnya.
Diketahui, Projo meminta Kementerian BUMN memperbanyak jumlah relawan yang menduduki posisi komisaris dan direksi BUMN dari kalangan pendukung Presiden Jokowi.
Projo meyakini banyak pendukung Jokowi yang memiliki kompetensi untuk mengemban komisaris ataupun direksi di BUMN. (C)
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Kardin