Raih IPK 3,99 Shofa Nur Amirah Khairiyah Jadi Wisudawan Terbaik UHO Kendari
Reporter
Kamis, 06 Februari 2025 / 4:53 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Shofa Nur Amirah Khairiyah, lulusan S1 Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mencatatkan prestasi membanggakan sebagai wisudawan terbaik tingkat universitas periode Oktober 2024-Januari 2025.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99, Shofa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin meraih kesuksesan melalui kerja keras dan ketekunan.
Perempuan berdarah Muna kelahiran Kendari, 16 Mei 2003, ini mengungkapkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah.
Shofa awalnya tidak menargetkan untuk menjadi wisudawan terbaik. Tapi, Shofa selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkahnya, baik dalam akademik maupun kegiatan lainnya.
“Saya percaya bahwa usaha itu adalah bentuk ibadah, dan mungkin inilah yang membawa saya ke titik ini,” ungkap Shofa, usai prosesi wisuda yang digelar di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Menag Raih The Exemplary Leadership dari Elshinta Award, Rektor IAIN Kendari: Sosok Inspiratif
Di balik prestasinya, Shofa menghadapi banyak tantangan. Selain menyelesaikan tugas akademik, ia juga mengajar di lembaga kursus JLIC serta aktif dalam berbagai organisasi eksternal kampus. Hal ini menuntutnya untuk pandai mengatur waktu dan prioritas.
“Memang tidak selalu mudah. Kadang saya merasa kewalahan, capek, dan sulit untuk mengatur semuanya. Tapi saya selalu berusaha untuk membuat skala prioritas. Jika ada deadline akademik, itu yang saya dahulukan,” ujarnya dengan rendah hati.
Selama perkuliahan, Shofa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengasah kemampuan kepemimpinannya dengan terlibat dalam berbagai organisasi seperti Djarum Beasiswa Plus, Duta Inspirasi Indonesia, magang MSIB, serta berbagai kompetisi dan kepanitiaan.
Pengalaman-pengalaman ini memberinya kesempatan untuk berkembang baik dalam bidang akademik maupun keterampilan sosial dan kepemimpinan.
“Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang hebat selama kuliah. Para dosen tidak hanya membimbing dalam hal akademik, tetapi juga mengajarkan kesabaran, ketekunan, dan memberi kesempatan untuk berkembang melalui pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Meskipun sudah menyelesaikan pendidikannya, Shofa tidak berniat untuk berhenti belajar. Ia berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, dengan fokus pada ilmu pendidikan dan mitigasi bencana.
“Saya percaya bahwa jika saya terus berusaha dan menjaga semangat, kesempatan itu akan datang pada waktunya,” tambahnya.
Bagi Shofa, pendidikan bukan hanya tentang mengejar nilai atau gelar, tetapi tentang bagaimana seseorang tumbuh dan berkembang melalui setiap proses yang dilalui.
“Pendidikan itu lebih dari sekadar angka atau gelar. Itu adalah tentang proses belajar dan bagaimana kita menghadapi setiap tantangan,” pesan Shofa kepada generasi muda.
Shofa juga membagikan beberapa kiat sukses selama perkuliahan. Menurutnya, belajar bukan soal menghafal, tapi bagaimana kita bisa memahami materi dengan baik. “Temukan cara belajar yang paling cocok untukmu,” katanya.
Shofa juga selalu berusaha menjaga keseimbangan antara kepentingan akademik dan kehidupan pribadi. "Terkadang kita terlalu fokus mengejar nilai sampai lupa untuk memberi waktu untuk diri sendiri. Jangan takut untuk istirahat, karena keseimbangan itu yang paling penting,” katanya.
Meskipun pendidikan adalah hal yang penting, Shofa mengingatkan bahwa hidup bukan hanya soal akademik.
“Pendidikan itu penting, tapi hidup itu lebih dari sekadar nilai dan angka. Kesehatan mental dan fisik itu sangat penting. Kita harus menjaga tubuh dan hati kita dengan baik. Selain itu, orang-orang di sekitar kita, seperti sahabat, keluarga, dan mentor, adalah sumber kekuatan kita yang sesungguhnya,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal KM Jetliner Periode Februari 2025 Rute Kendari-Raha-Wanci
Shofa adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya, H La Pili, adalah mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara selama tiga periode dan kini menjabat sebagai Humas PT Tiran Group, perusahaan besar yang dimiliki oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Ibunya, Hj Wa Naeta, adalah seorang wiraswasta. Keluarga Shofa sangat mendukung perjalanan akademiknya dan merasa bangga atas prestasi yang diraih.
La Pili menyatakan bangga dan terima kasihnya kepada Allah SWT, serta para dosen dan seluruh civitas akademika UHO yang telah mendampingi dan membimbing Shofa dengan penuh ketulusan.
“Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat untuk dirinya dan orang banyak,” harap La Pili.
Shofa' Nur Amirah Khairiyah membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat, impian besar bisa tercapai. Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa segala sesuatu mungkin tercapai jika kita terus berusaha dan tidak menyerah. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS