Ramai-Ramai Timbun BBM Sebelum Naik Pakai Kendaraan Modifikasi
Reporter
Senin, 29 Agustus 2022 / 7:44 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pekan depan. Hal tersebut diungkap oleh Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Minggu depan, Presiden akan umumkan mengenai apa dan bagaimana kenaikan harga (BBM)," kata Luhut.
Jokowi mengatakan bahwa subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan pemerintah sudah sangat besar yakni, mencapai Rp 502 triliun. Menurut dia, tidak ada negara mana pun yang kuat memberikan subsidi sebesar itu.
"Presiden sudah mengindikasikan kita tidak mungkin pertahankan terus demikian karena BBM kita harganya termurah di kawasan dan itu beban buat APBN kita," kata Luhut dilansir dari Liputan6.com.
Rencana kenaikan BBM itupun membuat sejumlah oknum ramai-ramai menimbun BBM, seperti seorang pria berinisial DM alias Z (35) ditangkap atas kasus penimbunan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Menkeu: Orang Kaya Nikmati Subsidi Pertalite hingga 60 Persen
Terduga pelaku diketahui mengangkut BBM dengan kendaraan yang sudah dimodifikasi. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, DM ditangkap beserta sejumlah barang bukti, Jumat (26/8/2022).
"Setelah menggerebek gudang penimbunan BBM jenis Solar dan Pertalite. Pelaku kemudian kami bawa ke Polres Bogor," kata Siswo dilansir dari Kompas.com.
Selain itu Sebanyak tujuh SPBU yang ada di Kota Medan timbun BBM (bahan bakar minyak) hingga melakukan penyelundupan.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Naik, Jokowi: 2 Minggu Lagi Akan Turun
Setelah ketahuan timbun BBM, ketujuh SPBU itu kemudian dijatuhi sanksi oleh PT Pertamina.
Sayangnya, PT Pertamina menyembunyikan lokasi ketujuh SPBU yang timbun BBM dimaksud.
"Kami tidak bisa sampaikan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Pjs Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan, dilansir Tribunnews.com. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin