Anggaran Rapat Perpusnas Disorot, Tembus Rp 9,5 Miliar
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 29 April 2023
0 dilihat
Anggaran rapat Perpusnas yang bertuliskan "paket stakeholder meeting nasional" mencapai Rp 9,5 miliar. Di situ dirinci metode pengadaan paket meeting Rp 9,5 miliar ini dilakukan secara tender cepat pada April 2023. Foto: Repro Perpusta.maltengkab.go.id
" Anggaran rapat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2022/2023 sebesar Rp 9,5 miliar menjadi sorotan publik "
JAKARTA, TELISIK.ID - Anggaran rapat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2022/2023 sebesar Rp 9,5 miliar menjadi sorotan publik. Angka yang tergolong besar milik itu awalnya disorot oleh aktivis Literasi Busa Pustaka Adi Sarwono lewat cuitannya di akun Twitternya @adionooo.
Dikutip dari Cnnindonesia.com, Adi menyoroti anggaran rapat Perpusnas yang bertuliskan "paket stakeholder meeting nasional" mencapai Rp 9,5 miliar. Di situ dirinci metode pengadaan paket meeting Rp 9,5 miliar ini dilakukan secara tender cepat pada April 2023.
Tak hanya anggaran rapat, Adi juga menyoroti anggaran pengadaan kendaraan dinas eselon I sebesar Rp 880 juta dan pagu anggaran acara sebesar Rp 2 miliar.
Baca Juga: Ditarik Malaysia dan Taiwan, BPOM Sebut Indomie Aman Dikonsumsi
Rincian anggaran tersebut tercantum dalam situs resmi pemerintah terkait Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP. Adi berpandangan anggaran untuk pelbagai kegiatan literasi tak sampai semahal itu.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas, Adin Bondar, menyambut baik masukan dari setiap elemen masyarakat. Adin menegaskan, pagu anggaran Perpusnas dibahas oleh tim ahli dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Komisi X DPR RI.
Dia mengatakan, perpustakaan memiliki tujuh peran dari 17 agenda SDGs (Sustainable Development Goals) dalam pembangunan global, yakni menghapus kemiskinan, mengurangi kelaparan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersih dan sanitasi, serta energi bersih dan terjangkau.
Adin menjelaskan, anggaran Rp 9,5 miliar yang menjadi sorotan itu bukan untuk anggaran rutin rapat kantor. Menurutnya, Perpusnas tidak pernah menggunakan anggaran sebesar itu hanya untuk rapat rutin saja.
Baca Juga: Virgoun Beberkan Alasan Selingkuh Ingin Cari Kenyamanan di Luar, Ngaku Cuma Khilaf
Dia mengatakan, anggaran dimaksud untuk penyelenggaraan kegiatan Stakeholder Meeting Nasional (SMN) yang merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai kegiatan prioritas pembangunan nasional 2020-2024 untuk membantu UMKM Koperasi dan Ekonomi Kreatif dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID.
"Anggaran tersebut diperuntukkan mendatangkan peserta sejumlah 695 orang dari 38 provinsi, 136 kabupaten/kota, dan 450 desa di mana seluruh pembiayaan selama tiga hari ditanggung oleh Perpustakaan Nasional yang terdiri dari komponen-komponen seperti akomodasi, transportasi, materi, fasilitator daerah dan narasumber," ucapnya seperti dilansir dari Detik.com. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS