Salah Tulis Jabatan, Spanduk di Masjid Kolaka Jadi Buah Bibir
Reporter Kolaka
Kamis, 06 Mei 2021 / 2:25 pm
KOLAKA, TELISIK.ID - Bagi umat muslim, mempunyai kesempatan bertemu dan melaksanakan ibadah di bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri. Sehingga hal ini patut disyukuri serta dimanfaatkan dengan baik.
Salah satu bentuk rasa syukur bisa dilakukan dengan memberikan ucapan selamat Ramadan bagi sesama umat muslim dan saling mendoakan kebaikan satu sama lain.
Selain diucapkan langsung secara lisan, ucapan selamat juga bisa dituangkan lewat pesan teks, kartu ucapan selamat, ataupun melalui spanduk yang biasa terpampang di tempat umum.
Selain di tempat umum, baliho juga banyak terpasang di tiap-tiap masjid sebagai bentuk ucapan selamat dan rasa bahagia yang ditujukan bagi seluruh pengurus serta jemaah masjid tersebut.
Spanduk ucapan selamat Ramadan, umumnya disampaikan dari berbagai kalangan, misalnya para pejabat daerah, pemerintah kabupaten/kota, tokoh agama atau tokoh masyarakat, termasuk instansi, lembaga, pengurus partai politik (Parpol), organisasi, dan perusahaan.
Namun, ada pemandangan tak lazim terjadi di salah satu masjid di Kabupaten Kolaka, tepatnya Masjid Raya At Taqwa Kolaka yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Latambaga, Kecamatan Kolaka.
Baca Juga: Larangan Mudik, Polri Tambah Penyekatan 381 Titik di Jawa, Bali dan Sumatera
Ada sebuah spanduk terpampang di masjid itu, bertuliskan ucapan selamat Ramadan. Dimana, terdapat dua gambar foto pejabat daerah yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kolaka.
Sekilas, tidak ada yang salah dengan spanduk tersebut. Akan tetapi, bila diperhatikan secara teliti, maka akan terlihat dengan jelas dalam gambar tersebut bertuliskan dua jabatan yang sama.
Nama Muh Jayadin, SE. ME yang notabene sebagai wakil bupati justru dituliskan keterangan sebagai bupati bersanding dengan Ahmad Safei, SH. MH yang merupakan Bupati Kolaka yang sebenarnya.
Sontak saja, hal itu jadi perhatian masyarakat Kolaka dan para jemaah di Masjid Raya At Taqwa. Bahkan, gambar spanduk tersebut telah tersebar di media sosial (Medsos) Facebook.
Tak heran jika ada sebagian warga di Kolaka yang menganggap hal tersebut hanyalah sebuah kesalahan penulis. Tetapi, ada juga yang berasumsi bahwa hal tersebut sebagai bentuk kampanye terselubung, dan seperti disengaja. Apalagi, saat ini telah memasuki masa periode kedua atau periode terakhir jabatan Bupati Kolaka, Ahmad Safei.
Pengurus Masjid Raya At Taqwa Kolaka, Andi Pangoriseng, kepada Telisik.id mengungkapkan kekeliruan dalam pencetakan spanduk dan tidak memperhatikan secara seksama. Padahal, spanduk tersebut dibuat dan dirancang di toko miliknya sendiri.
"Iya mas keliru memang ini waktu dicetak spanduknya, saya tidak perhatikan baik-baik juga, padahal dibuat di toko percetakan sendiri, cuma yah nda apa-apa sudah terlanjur nda lama mi lebaran juga nanti diganti dengan penulisan yang betul," terang Andi Pangoriseng, Kamis (6/4/2021).
Baca Juga: Larangan Mudik Mulai Berlaku, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Patuh
Andi Pangoriseng menambahkan, jika selama beberapa pekan spanduk terpasang, ia baru menyadari dan mengetahuinya setelah imam di masjid mengirimkan gambar spanduk yang salah dalam penulisan nama jabatan bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, salah satu imam masjid Raya At taqwa, Dadang mengaku bahwa dirinya selama ini tidak menyadari serta memperhatikan kesalahan penulisan pada spanduk.
"Iye saya juga tidak tau pak, selama ini saya tidak berhatikan betul, baru sekarang saya tahu ini," terang Dadang. (B)
Reporter: Muh. Sabil
Editor: Haerani Hambali