Selebgram Seksi Asal Indonesia ini Pernah Ditawari jadi Bintang Porno Jepang
reporter
Kamis, 15 Desember 2022 / 9:24 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Sosok Vita Bella mungkin sudah banyak dikenal khususnya oleh kaum adam. Selebgram cantik ini pasalnya gemar mengunggah foto seksi di akun Instagram pribadinya @la_dolcevita11.
Dilansir dari intipseleb.com, Vita yang banyak mengunggah foto-foto seksinya banyak memancing para pria untuk menggodanya lewat komentar unggahan hingga ke pesan pribadi Instagram. Bahkan, diakuinya sendiri, Vita Bella pernah ditawari menjadi bintang porno jepang, JAV atau Japan Adult Video oleh seorang produser.
"Pernah aku lagi di Jepang, ada yang DM, mau enggak jadi bintang JAV. Aku mikir JAV itu apa. Setelah aku cek itu ternyata main film dewasa. Ditawari sama produser, orang bule," ujar Vita Bella dikutip dari suara.com.
Baca Juga: 6 Ciri Orang Kecanduan Film Porno
Tak hanya itu, banyak pula pria iseng yang mengganggunya namun Vita Bella tak mau ambil pusing. Ia mengaku sebagai tipikal orang yang “bodo amat” dengan rayuan-rayuan gombal yang dilontarkan para pria.
Imej seksi Vita Bella ini memang didapat karena ia awalnya merupakan seorang model. Dari situ, kemudian banyak fotografer yang mengunggah foto-fotonya di Instagram dan menandai ke akunnya. Dari situlah awal mula ia senang membagikan foto seksinya.
Baca Juga: 4 Film Dewasa di Netflix Penuh Adegan Erotis
Dilansir dari suara.com, di Jepang, industri film dewasa memang legal. Bahkan, industri itu berhasil menyumbang dari US $ 7 miliar dan menjadikannya salah satu bisnis media paling menggiurkan di negara berjulukan Negeri Sakura tersebut.
Para pemainnya alias aktor pemeran film dewasa Jepang pun mendapat bayaran yang terbilang lumayan tinggi, bahkan banyak pemain berjenis kelamin wanita dibayar lebih tinggi daripada aktor laki-laki.
Walaupun terlihat menggiurkan, ternyata tidak semuanya membahagiakan seperti yang kita kira. Dikabarkan pula terjadi eksploitasi sumber daya manusia secara berlebihan, mulai dari penggunaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, resiko meninggal, pembunuhan para pemain hingga depresi para pemaianya pun menghiasi kehidupan industri pornografi di Jepang. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS