Sistem Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Golkar Jawa Timur Target 17 Kursi
Reporter Surabaya
Senin, 01 Mei 2023 / 11:43 am
SURABAYA ,TELISIK.ID - Golkar Jawa Timur optimis bisa meloloskan kadernya meraih 17 kursi di DPRD provinsi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ketua DPD Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan itu saat konsolidasi bacaleg DPRD Jawa Timur, Senin (1/5/2023).
"Mudah-mudahan 17 kursi itu bisa kita lampaui pada Pemilu 2024," katanya.
Sarmuji mengatakan, partainya sudah mempersiapkan bacaleg di DPRD Jawa Timur dan kabupaten/kota secara matang. Hal itu dilakukan agar bisa bertarung optimal dan menang di Pemilu 2024 mendatang.
"Golkar sudah 100 persen siap mengirimkan bacaleg menjadi calon anggota legislatif untuk didaftarkan ke KPU. Baik KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota," tambahnya.
Baca Juga: Kader Demokrat Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Modal Keyakinan Ingin jadi Wakil Rakyat
Terkait dengan kepastian sistem Pemilu 2024, Sarmuji yakin tidak akan menganggu persiapan partainya. Pasalnya, Golkar mempunyai stok kader melimpah yang siap bertarung.
"Kalaupun ada satu atau dua yang ragu, masih bisa diganti dengan stok bacaleg yang lain," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Sementara itu, di hadapan ratusan bacaleg Golkar, Sarmuji mengaku Golkar siap dengan sistem apapun Pemilu 2024 mendatang. Opsi sistem pemilu proporsional terbuka atau justru proporsional tertutup, bagi Golkar Jatim tidak akan menjadi kendala untuk meraih kursi maksimal.
Baca Juga: Demokrat, PPP Hingga Gelora Tanggapi Isu Pemilu Proporsional Tertutup
"DPD Golkar Jawa Timur apapun sistem Pemilu-nya kita siap menghadapi kontestasi," jelasnya.
Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan mendapatkan 126 kursi DPR RI atau sekitar 20 persen. Target itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, setelah memberikan arahan bakal calon legislatif tingkat pusat di kantor DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu.
"Kalau 2.400 anggota DPR (hingga DPRD) mendapatkan minimal 20.000 suara saja, maka pemilih Partai Golkar itu bisa menjadi 48 juta," kata dia. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS