Sosok Ponakan Prabowo Rahayu Saraswati Putuskan Hengkang dari DPR, Isi Jabatan Menpora?

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 10 September 2025  /  10:53 pm

Rahayu Saraswati, keponakan Presiden Prabowo, resmi mundur dari DPR dan disebut kandidat Menpora. Foto: Instagram@rahayusaraswati

JAKARTA, TELISIK.ID – Langkah mengejutkan datang dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto. Perempuan yang akrab disapa Sara itu memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Keputusan tersebut ia sampaikan langsung melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9/2025).

Dalam video berdurasi lebih dari enam menit itu, Sara menyampaikan permohonan maaf sekaligus alasan keputusannya untuk mundur.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pengunduran diri ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas ucapannya dalam sebuah podcast lama yang kembali viral dan menuai kontroversi.

Baca Juga: Rekrutmen Kemenkop 2025 Resmi Dibuka dan Honor Tembus Rp 8 Juta, Ini Syarat Daftarnya

Sara mengakui potongan pernyataannya tentang generasi muda dan lapangan kerja telah menimbulkan luka, khususnya bagi anak muda yang sedang berjuang merintis usaha.

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” lanjutnya.

Meski memilih mundur, Sara masih berharap dapat menyelesaikan satu tugas legislasi terakhir di Komisi VII DPR, yaitu pembahasan RUU Kepariwisataan. Ia juga berjanji menyalurkan sisa dana dapil untuk program kesehatan, kewirausahaan, dan pemberdayaan anak muda di wilayah yang ia wakili.

“Perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi di dapil,” tegasnya.

Jejak Karier dan Organisasi

Perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1986 ini, bukan sosok baru di dunia politik maupun organisasi. Sejak muda, ia sudah terlibat dalam berbagai aktivitas kepemudaan hingga ke tingkat nasional.

Sara pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya pada 2008, Wakil Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia pada 2017, dan Wakil Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya pada 2020.

Tak berhenti di situ, kiprahnya juga terlihat dalam pergerakan perempuan. Ia tercatat sebagai Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia pada 2021, lalu memimpin Tunas Indonesia Raya (Tidar) sebagai Ketua Umum pada 2022.

Aktivitasnya di organisasi ini menegaskan konsistensinya dalam memperjuangkan keterwakilan perempuan di ruang politik.

Rekam Jejak di Dunia Bisnis dan Media

Selain aktif berorganisasi, Sara juga memiliki pengalaman panjang di dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Arsari Duta Semesta dan Komisaris PT Arsari Putra Indonesia pada 2008.

Pada 2009, ia melanjutkan kiprahnya sebagai Direktur PT Media Desa Indonesia dan PT Arsari Media Indonesia.

Pada 2010, ia menjadi co-host program Talk Indonesia, kemudian menjabat sebagai Direktur The Legacy Pictures Pte. Ltd pada 2013. Belakangan, Sara kembali aktif di sektor kelautan dengan menjadi Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari pada 2020.

Semua ini menunjukkan pengalamannya yang luas, baik di sektor swasta maupun publik.

Baca Juga: Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 Resmi Diumumkan, Ini Akses Lihat Hasilnya

Kontroversi dan Pengunduran Diri

Nama Sara menjadi sorotan setelah sebuah podcast yang direkam pada Februari 2025 kembali beredar luas. Dalam rekaman itu, ia menyebut bahwa keinginan rakyat agar pemerintah menyediakan lapangan kerja mencerminkan “mental kolonial.”

Pernyataan tersebut memicu reaksi keras publik, khususnya dari generasi muda yang menilai ucapannya tidak pantas keluar dari seorang wakil rakyat.

Sara kemudian memilih untuk meminta maaf dan mengambil langkah mundur dari kursi DPR RI. Ia menekankan bahwa perjuangannya tidak berhenti, melainkan akan berlanjut melalui organisasi dan advokasi isu-isu penting seperti perdagangan manusia, krisis iklim, energi terbarukan, serta pemberdayaan perempuan.

Nama di Bursa Menpora

Melansir Tribunnews, pasca mundur dari DPR, langkah selanjutnya dari Sara menjadi perhatian publik. Namanya kini santer disebut dalam bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang baru saja di-reshuffle oleh Presiden Prabowo.

Selain Sara, terdapat tiga kandidat lain yang masuk radar, yaitu Puteri Komarudin, Raffi Ahmad, dan Taufik Hidayat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS