Tahun Ini, APBN 13,5 Miliar Dikucurkan untuk Penanganan Jalan Labuan Bajo-Ruteng
Reporter Kupang
Rabu, 02 Februari 2022 / 5:05 pm
MANGGARAI BARAT, TELISIK.ID - Penanganan jalan nasional Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menuju Batas Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai akan dilakukan pemerintah pusat. Tahun 2022 ini, pemerintah kembali mengucurkan anggaran belasan miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen 3.2. Provinsi NTT Satuan Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT, Viktor Nale mengatakan, penanganan ruas jalan nasional dari Labuan Bajo menuju Kota Ruteng dilakukan per segmen, yakni Labuan Bajo menuju Malawatar di Kecamatan Lembor dan Malwatar menuju Batas Kota Ruteng, Manggarai.
"Sudah pasti penanganan jalan trans Flores wilayah Manggarai raya terus dilakukan. Tahun ini pun sama," katanya, kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Dikatakan, alokasi anggaran tahun ini sebesar Rp 13,5 miliar. Rinciannya, untuk penanganan jalan Labuan Bajo menuju Malwatar sebesar Rp 11 miliar dan dari Malwatar ke Kota Ruteng sejumlah Rp 2,5 miliar.
Menurutnya, untuk pengerjaan tahun ini sejumlah tahapan penting telah dilewati. Lelang sudah dilakukan dengan pemenangannya.
Baca Juga: Merasa Dianaktirikan Pemerintah, Guru Swasta Ponpes di Bangkalan Mengadu ke DPRD Jatim
Labuan Bajo-Malwatar oleh CV Putri Lantena dan jalur Malwatar ke Kota Ruteng oleh CV Sahabat Emas Abadi.
Progres lanjutnya, kata Nale, telah pula dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan dua rekanan.
Jika demikian, maka pelaksanaan pengerjaan fisik tidak lama lagi dilakukan di lapangan. Sekarang ini, proses administrasi dilakukan agar bisa dikerjakan.
Lebi lanjut Viktor Nale menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pembentukan Tim Mutual Check Nol (MC 0).
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6,2 Guncang Maluku
Targetnya pekan depan tim ini mulai melakukan kegiatan di lapangan. Setelah proses ini, maka bisa dipastikan pengerjaan jalan preservasi nasional akan segera dilakukan. Harapannya tidak ada kendala dalam proses yang sedang dilakukan sekarang ini.
Sebelumnya, seorang warga Bambor, M Sanusi mengatakan, di sekitar kampung ada beberapa titik yang terlihat rawan longsor. Pada beberapa titik terlihat longsoran di pinggir tebing sudah masuk badan jalan dan ada juga retakkan di badan jalan.
"Ada beberapa titik yang terlihat seperti itu. Kita harap tahun ini bisa mulai ditangani demi kenyamanan dan kelancaran berlalu lintas," katanya. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Kardin