Terancam 15 Tahun Penjara, Pemain Timnas Maroko dan PSG Achraf Hakimi Tersandung Kasus Kekerasan Seksual

Merdiyanto

Content Creator

Sabtu, 02 Agustus 2025  /  6:59 pm

Achraf Hakimi (kiri) terancam hukuman 15 tahun penjara terkait kasus dugaan kekerasan seksual. Foto: Repro AP Photo

PARIS, TELISIK.ID - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional (Timnas) Maroko, Achraf Hakimi, sedang menjadi sorotan dunia setelah tersandung dalam kasus kekerasan seksual.

Karena kasus ini Kejaksaan Nanterre, Prancis, kemudian secara resmi mengajukan tuntutan pidana terhadap Achraf Hakimi.

Pemain berusia 26 tahun ini terancam hukuman penjara hingga 15 tahun terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada Februari 2023.

Menurut laporan media Prancis Le Parisien, kasus ini bermula dari laporan seorang wanita berusia 24 tahun yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh Hakimi di kediaman pribadi sang pemain di Boulogne-Billancourt, Paris.

Kejadian tersebut diduga terjadi saat istri dan anak-anak Hakimi sedang berlibur. Wanita tersebut awalnya tidak berniat mengajukan tuntutan hukum, namun membuat pernyataan resmi ke polisi di Nogent-sur-Marne, Paris, yang memicu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Berkas Naturalisasi Disetujui Presiden, Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia

Kejaksaan Nanterre, dalam dakwaan akhir yang ditandatangani pada 1 Agustus 2025, merekomendasikan agar Hakimi diadili di pengadilan pidana atas tuduhan tersebut.

“Dia diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita di rumahnya pada Februari 2023 di dekat Paris,” ungkap pernyataan resmi kejaksaan.

Jika terbukti bersalah, Hakimi berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun, dilansir dariviva.co.id, Sabtu (2/8/2025).

Hakimi melalui pengacaranya Fanny Colin, dengan tegas membantah semua tuduhan. Colin menyatakan bahwa kliennya adalah korban upaya pemerasan.

“Klien saya tidak bersalah dan kami yakin keadilan akan membuktikan hal itu,” ujar Colin, sebagaimana dikutip Marroco World News pada Maret 2023.

Hakimi telah diperiksa sebagai tersangka pada Maret 2023 dan menjalani konfrontasi dengan pelapor di akhir tahun yang sama. Namun, proses hukum terus berlanjut, dan kini memasuki babak baru dengan rekomendasi persidangan.

Kasus ini telah menarik perhatian besar dari penggemar sepak bola di seluruh dunia, mengingat status Hakimi sebagai salah satu bek kanan terbaik saat ini.

Meski menghadapi masalah hukum, Hakimi tetap aktif bermain untuk PSG, termasuk pada laga Piala Dunia Antarklub 2025 baru-baru ini. Namun, kasus ini berpotensi mengganggu kariernya, baik di level klub maupun tim nasional Maroko.

Hingga saat ini, PSG belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus yang menimpa pemain kuncinya.

Baca Juga: PSSI Gelar Piala Kemerdekaan 2025, Ini Lawan Timnas Indonesia U-17

Pengacara pelapor, Rachel-Flore Pardo, menegaskan bahwa kliennya hanya mencari keadilan dan membantah tuduhan pemerasan.

“Tidak ada indikasi percobaan pemerasan dalam kasus ini,” kata Pardo, dikutip dari bola.net, Sabtu (2/8/2025).

Proses hukum selanjutnya akan bergantung pada keputusan hakim investigasi untuk menentukan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke persidangan. Jika disetujui, persidangan dapat segera digelar di pengadilan pidana Hauts-de-Seine.

Kasus ini terus menjadi sorotan, tidak hanya karena melibatkan salah satu bintang sepak bola dunia, tetapi juga karena menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan pesepak bola ternama dalam beberapa tahun terakhir.

Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut untuk melihat bagaimana nasib Achraf Hakimi di pengadilan. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS