Tips jadi Wisudawan Terbaik dari Mahasiswa UHO dan Unsultra

Wa Ode Ria Ika Hasana

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2023  /  4:45 pm

Nening Febriyani Rivai, wisudawan terbaik UHO Kendari dan Ni Kadek Hartini wisudawan terbaik Unsultra. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Lulus tepat waktu dan jadi wisudawan terbaik, tentunya jadi kebanggan tersendiri bagi para mahasiswa. Dengan prestasi akademik dan nilai-nilai yang memuaskan dapat menjadikan mahasiswa sebagai lulusan terbaik dari universitas.

Kriteria wisudawan terbaik biasanya tergantung pada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) selama perkuliahan. Tiga wisudawan dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berbagi tips untuk menjadi lulusan terbaik tingkat universitas.

Lulusan terbaik UHO, Nening Febriyani Rivai yang merupakan anak tukang las asal Kelurahan Wawotobi, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan raihan IPK sempurna yaitu 4,0. Dengan lama studi 3 tahun 11 bulan, pada Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Baca Juga: Ahmad Badaruddin, Anak Petani jadi Wisudawan Terbaik FISIP UHO Kendari

Ia berbagi tips agar bisa menjadi wisudawan terbaik, selama proses perkuliahan dirinya selalu melakukan kebiasaan untuk mempelajari dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) yang sebelumnya telah dibagikan kepada mahasiswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

"Jadi kalau masuk kelas pasti sudah tau apa yang akan dibahas oleh dosen-dosen, dan pastinya saya sudah menguasai materi yang akan dibawakan," ujarnya, Kamis (10/8/2023).

Ni Kadek Hartini, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis yang menjadi mahasiswa terbaik Unsultra mengungkapkan, kebanggan atas apa yang telah diraih dan jadi persembahan kepada kedua orang tua yang telah berjuang menyekolahkannya.

Perempuan peraih IPK 3.90, lama studi 3 tahun 10 bulan itu menyebut, tips untuk mendapat predikat terbaik adalah giat belajar, fokus dan organisasi. Anak dari Made Suama dan Nyoman Sukaemi menuturkan, setelah lulus kuliah, dirinya akan membuka usaha yang sesuai bidang yang digeluti.

sementara itu, Nadiah Imasturahma berhasil menjadi wisudawan terbaik pada wisuda gelombang kedua UHO Kendari periode April-Juli 2023 dengan IPK 3,91, lama studi 3 tahun 6 bulan, Program Ilmu Kesejahteraan Sosial (Kesos), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Dia membeberakan beberapa tips jadi wisudawan terbaik, yaitu konsisten belajar dan melakukan hal-hal positif selama menjadi mahasiswa.

Baca Juga: Anak Tukang Las Asal Konawe jadi Wisudawan Terbaik UHO Kendari dengan IPK 4.0

“Saya lebih suka setelah dosen melakukan teori, saya mengamalkan teori itu. Lebih suka tentang praktik, lebih suka turun lapangan. Kalau tugas lapangan itu saya bisa membuatnya semaksimal mungkin, banyak hal positif lainya yang bisa dilakukan, sehingga harus bisa menggunakan waktu semaksimal mungkin selama menjadi mahasiswa,” jelasnya.

Menurut anak dari pasangan Zabuludin (Ayah) dan Hasiya (Ibu) itu, jadi mahasiswa jangan hanya jiwa-jiwa kutu buku, tetapi dibarengi dengan berorganisasi agar banyak jaringan, bisa berdiskusi, berpendapat dan hal positif lainnya yang bisa didapatkan.

Adapun beberapa organisasi yang ia ikuti selama berkuliah adalah, organisasi Laskar Sastra (Lastra), pernah menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP pada periode 2021, pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Kesejahteraan Sosial, juga sebagai pengurus Ikatan Pemuda Lowu-Lowu dan Kolese Kendari (IPELKO-KDI). (A)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS