Tolong Pria Tak Dikenal, Sopir Lintas Kendari-Bombana Tewas Ditikam

Senin, 05 Mei 2025  /  6:58 pm

Dedi Wahyudin saat dirawat di RS Bhayangkara. Foto: screen shot vidio

BOMBANA, TELISIK.ID - Duka menyelimuti kalangan sopir angkutan umum lintas Kendari-Bombana atas kematian rekan mereka, Dedi Wahyudin alias Om Dedi (54), akibat ditusuk orang yang telah ditolongnya.

Dedi meninggal pada Senin (5/5/2025) pagi. Selama ini dia dikenal oleh rekan-rekannya sebagai sopir yang dermawan. Dia mudah membantu siapa saja yang dirasanya perlu dibantu.

Kejadian tragis yang menimpa Dedi bermula pada Jumat (2/5/2025) malam, saat dia mangkal seperti biasa di Terminal Baruga Kendari. Informasi yang dihimpun, malam itu Dedi melihat seorang pria asing duduk dalam kondisi memprihatinkan.

Baca Juga: DPRD Buton Ingatkan Pemilik Pangkalan Tak Jual Minyak Tanah Melebihi HET

Tergerak oleh rasa kemanusiaan, Dedi membelikan makanan, minuman, dan rokok untuk pria yang belum dikenalnya. Ia kemudian mengajak masuk ke dalam mobilnya agar tidak digigit nyamuk.

Keduanya beristirahat di dalam mobil hingga akhirnya Dedi tertidur. Namun, niat baik itu berujung petaka. Pria asing tersebut tiba-tiba menghantam kepala Dedi menggunakan batu.

Meski terluka, Dedi berusaha melawan, namun pelaku kemudian mengeluarkan badik dan menikam dada serta perut Dedi.

Baca Juga: Ribuan Pelajar Buton Serentak Lakukan Senam Anak Indonesia Hebat

Salah satu kerabat korban yang juga sopir rute Kendari-Bombana, Naswir, menuturkan bahwa setelah ditusuk, Dedi masih sempat mengendarai mobilnya menuju RS Bahteramas untuk memperoleh pertolongan.

"Menurut informasi yang saya dapat, setelah ditusuk dia bawa sendiri mobilnya ke RS Bahteramas. Dia memang begitu baik sekali sama orang," ujar Naswir, Senin (5/5/2025).

Kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang hingga kini masih buron. Rekan-rekan Dedi sesama sopir dan warga sekitar Terminal Baruga berharap pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal. (C)

Penulis: Titin Irawati

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS