Upaya Mencegah Konflik Beragama di Kolaka Timur
Reporter
Selasa, 22 November 2022 / 8:50 pm
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Guna menjaga kerukunan antar umat beragama, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) gelar rapat bersama forum kerukunan umat beragama (FKUB), Selasa (22/11/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri, Asisten I mewakili Plt Bupati Kolaka Timur, Kepala Kesbangpol, para Kapolsek, mewakili Danramil 1412-01/Tirawuta, para Kabag, serta pengurus FKUB.
Asisten I Setda Kolaka Timur, Arisman menuturkan, Kolaka Timur merupakan daerah yang memiliki banyak adat, serta agama sehingga harus selalu menjaga kerukunan umat beragama.
Arisman mengatakan, kegiatan diskusi pada pada akhir tahun ini sebaiknya dijadikan bahan evaluasi atas apa yang telah dilakukan dari awal hingga akhir tahun.
Baca Juga: Komedian Budi Dalton Dipolisikan Gegara Diduga Hina Nabi
"Ini bisa dijadikan acuan untuk ke depan dapat kita rancang dalam rangka perbaikan di tahun ini," ucap Arisman.
Ia berharap dapat selalu mengutamakan kebersamaan, membangun sistem kerukunan umat beragama yang lebih mengedepankan nilai-nilai kebersamaan.
Tempat sama, Kepala Kesbangpol Kolaka Timur, Subhan J Sultan menekankan, agar selalu menjaga kerukunan umat beragama agar tidak terjadi konflik yang akan memicu perpecahan di masyarakat.
Ia juga menerangkan beberapa masalah yang ada di Kolaka Timur, terkait dengan perizinan rumah ibadah, serta wilayah rawan konflik antar umat beragama.
FKUB telah memetakan wilayah-wilayah yang rawan konflik, serta meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur agar sekretariat FKUB segera diadakan.
"Kami meminta kepada bupati, agar kami dibuatkan sekretariat, banyak juga dokumen-dokumen kami, kalau dibawa-bawa terus takutnya tercecer, dengan adanya sekretariat nanti, kami bisa simpan di sekretariat," ujar Sekretaris FKUB Kolaka Timur.
FKUB Kolaka Timur juga berencana untuk membentuk FKUB tingkat kecamatan untuk dapat mengkoordinir wilayah-wilayah yang rawan konflik antar umat beragama.
Sekertaris FKUB Kolaka Timur juga meminta agar pemerintah dapat menyediakan kendaraan operasional untuk para pengurus.
"Kalau ada mobil bekas untuk kami gunakan, karena banyak kegiatan kami biasanya di provinsi yang membutuhkan kendaraan seperti mobil," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Rate-rate, AKP Muh Arman, mendukung FKUB untuk membentuk pengurus FKUB tingkat kecamatan.
"Agar kami para Kapolsek dan camat enak koordinasinya, tidak langsung ke kabupaten, akan tetapi lewat kecamatan dulu setelah itu ke kabupaten," ucapnya. (A-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: KardinĀ
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS