Viral: Wanita Dorong Kereta Bayi Korban Begal Payudara, Pelaku Gunakan Atribut Ojol

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2024  /  6:17 pm

Rekaman CCTV, seorang wanita jadi korban begal payudara. Foto: Tangkapan Layar@haijakarta

BEKASI, TELISIK.ID - Seorang wanita berinisial AD (32) mengalami kejadian tak mengenakkan saat ia berjalan di Jalan Mawar Raya, Kota Bekasi, Selasa (15/10/2024). AD yang baru saja mengambil uang di ATM dan mendorong kereta bayi anaknya, menjadi korban begal payudara.

Pelaku menggunakan sepeda motor serta atribut ojek online (ojol) dengan ciri khas warna hijau yang membuatnya terlihat seperti pengemudi ojol asli.

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. AD, yang sedang berjalan menuju rumah, sudah diikuti oleh pelaku sejak dari ATM.

Baca Juga: 20 Anggota DPRD Muna Barat Dilantik, Minta Media Kawal Aspirasi Masyarakat

Pelaku yang terus mengikuti dari belakang akhirnya mendekati korban ketika kondisi jalan terlihat sepi. Dalam hitungan detik, pelaku memegang payudara AD dengan tangan kirinya, kemudian segera kabur dengan kecepatan tinggi.

Saksi mata, Nur Aini (32), yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mendengar teriakan korban dan segera keluar rumah.

“Awal saya dengar si korban itu dia teriak dua kali ‘Maling-maling!’ karena kejadian ada di rumah saya samping, jadi saya langsung keluar melihat, terus korban cerita kalau ada orang yang pegang payudaranya,” kata Nur, seperti dikutip dari tribunnews.com, Rabu (16/10/2024).

Setelah mendengar cerita korban, Nur menawarkan AD untuk melihat rekaman CCTV dari kamera keamanan yang ada di sekitar rumahnya. AD menyetujui tawaran tersebut dan kemudian mereka menonton video bersama.

Baca Juga: Resmi Dilantik, 30 Anggota DPRD Muna Berikrar Membersamai Masyarakat

“Saya tawarkan apakah mau melihat CCTV. Terus ternyata dia (AD) mau melihat dan mengizinkan video CCTV ini dishare ke sosial media (sosmed), akhirnya saat ini viral seperti itu,” jelas Nur.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video rekaman CCTV tersebut diunggah dan dibagikan oleh warga. Korban berharap dengan penyebaran video masyarakat bisa membantu untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

“Korban minta dishare juga video ke sosmed buat laporan, tapi kalau ke polisi belum tahu buat laporan atau tidak,” tambah Nur. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS