Warganya Dimarahi Mensos, Gubernur Tersinggung dan Minta Presiden Evaluasi Risma
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 02 Oktober 2021
0 dilihat
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie tersinggung saat Menteri Sosial, Tri Rismaharini marahi warganya. Foto: Gorontaloprov.go.id
" Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial. Gubernur Rusli menilai sikap Mensos Risma tidak patut dilakukan. "
GORONTALO, TELISIK.ID - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, merasa tersinggung atas perbuatan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang emosional dan menunjuk-nunjuk warganya.
Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial. Gubernur Rusli menilai sikap Mensos Risma tidak patut dilakukan.
Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” kata Rusli saat diwawancarai wartawan usai menghadiri acara Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah bertempat di Hotel Maqna dikutip Gorontalo.prov.id, Sabtu (2/9/10/2021).
Rusli mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang. Menunjuk nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH dengan emosional membuat hati Rusli sedih.
“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” sambungnya.
Terkait aksi Risma yang marah-marah, Gubernur Rusli memperoleh informasi belakangan. Saat itu Mensos bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota sedang melakukan pemadanan data.
Baca juga: Wagub Sebut Penyebaran COVID-19 di Butur Sudah Teratasi
Baca juga: JMSI Kalsel Sukses Diverfak Dewan Pers
Gubernur Rusli di saat bersamaan sedang mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kabupaten Boalemo.
Salah satu pendamping PKH yang ditunjuk-tunjuk Risma menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya kini tidak pernah lagi terisi. Hal itu diduga membuat mantan Wali Kota Surabaya naik pitam.
Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional. Apalagi aksinya kadung viral dan buat heboh warga Gorontalo.
"Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” pungkasnya.
Dilansir Republika, awal mula kasus itu terjadi kala pencoretan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo di rekening nol rupiah.
Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat menyampaikan jika pihaknya tidak pernah mencoret data KPM PKH.
Mendengar pemaparan itu, Mensos Risma meninggalkan kursi dan mendekati pendamping PKH tersebut, yang ikut rapat.
"Jadi bukan kita coret, ya! Kamu tak tembak, ya, tak tembak kamu," ujar Risma dengan mengarahkan pulpen ke dada sang petugas. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha