Wali Kota Medan Tidak Tahu Ada Proyek di Lapangan Gajah Mada dengan Anggaran Rp 1,6 Miliar

Reza Fahlefy

Reporter Medan

Jumat, 13 Januari 2023  /  10:35 pm

Wali Kota Medan Bobby Nasution (kemeja hijau) ketika ditemui awak media di Mapolda Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku tidak mengetahui ada kegiatan atau proyek pemagaran yang dilakukan pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang di lapangan Gajah Mada Medan yang berada di Jalan Krakatau.

Itu ditegaskan oleh Bobby Nasution ketika dikonfirmasi awak media di Polda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan, Jumat (13/1/2023).

"Di sana ada kegiatan revitalisasi yang menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility). Setahu saya tidak ada menggunakan APBD," ungkapnya.

Baca Juga: Biaya Pembenahan Jalur By Pass Kolaka Utara jadi Kewenangan P2JN dan BWS

Kemudian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Medan, Rahmat memberikan informasi kepada Bobby Nasution.

"Apa ada proyek menggunakan APBD di sana, nanti saya cek dulu ya mengenai itu," terangnya.

Menantu Presiden Joko Widodo itu tidak membantah jika ada proyek menggunakan CSR di lapangan Gajah Mada Medan itu. Namun, hibahnya dalam bentuk pekerjaan.

"Di situ sedang ada pekerjaan. Hibah tidak ada dalam bentuk uang, tapi pekerjaan langsung. Tidak ada masalah dengan hibah itu," tuturnya.

Wali Kota Medan meminta agar jangan dipermasalahkan jika ada pihak swasta yang ingin membantu memberikan hibah atau CSR.

"Yang namanya pembangunan itu, keterlibatan dari pemerintah dan swasta. Tapi jika ada pihak swasta ingin membantu malah ditanya ini dari mana. Silahkan dicek semuanya. Semua pihak harus saling mendukunglah. Di situ akan dibangun tempat olahraga agar menghindari perbuatan negatif dari pemuda di Kota Medan saat ini," terangnya.

.enanggapi itu, Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM Lira) Kota Medan, Andi Nasution mengaku mendukung pembangunan di daerah itu.

"Tidak ada yang tidak mendukung dalam kegiatan pembangunan daerah, kami dari Lira pasti mendukung. Hanya saja, kami meminta agar pihak Pemerintah Kota Medan selalu penerima hibah atau CSR harus transparan. Agar tidak ada pemikiran negatif dari masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: KPU Padang Lawas Utara Diduga Terima Suap Loloskan Kader Partai jadi PPK

Apalagi menurut Andi Nasution, ada duga aliran dana yang akan dikucurkan untuk membangun lapangan Gajah Mada Medan sesuai dengan keinginan Pemerintah Kota Medan.

Informasinya, di lokasi itu sedang ada aktivitas pemagaran yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan dengan anggaran Rp 1,6 miliar dan dikerjakan oleh CC Sumber Rezeki. Selanjutnya adanya pembangunan sarana olahraga dengan menggunakan CSR dari pihak swasta dengan anggaran Rp 5,7 miliar.

"Jika ada hibah mencapai Rp 5,7 miliar itu benar adanya. Kami harapkan harus sesuai dengan mekanisme yang ada dan harus disampaikan kepada masyarakat," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS