Pemkab Muna Tekan Inflasi Lewat Bantuan Program
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 22 November 2022
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba dan Plt Kadis Kominfo, Muhamad Haidar memastikan penyaluran program penanganan inflasi segera dilakukan. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pendanaan untuk menangani inflasi dialokasikan pada Perubahan APBD sebesar kurang lebih Rp 3,8 miliar. Dananya disebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna terus melakukan langkah-langkah dalam rangka menekan lanju inflasi.
Langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan bantuan program.
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pendanaan untuk menangani inflasi dialokasikan pada Perubahan APBD sebesar kurang lebih Rp 3,8 miliar. Dananya disebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Dananya sudah siap disalurkan dalam waktu satu dua hari ini," kata Rusman, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Medan Kecewa karena Sempat Ditolak
Secara teknis, Plt Kadis Kominfo dan Persandian Muna, Muhamad Haidar menerangkan, anggaran penanganan inflasi berada pada Dinas Sosial (Dinsos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 785 juta yang menyasar 1.500 tukang ojek, 117 pelaku UMKM dan 3.000 nelayan.
Kemudian, Dinas Peternakan sebesar Rp 200 juta buat pengadaan bibit ayam, Dinas Keluatan dan Perikanan sebesar Rp 325 juta untuk pencetakan tambak dan pengadaan ikan air tawar di Kecamatan Tongkuno, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) sebesar Rp 1,9 miliar untuk pembersihan lahan pertanian, pembibitan jagung dan bawang merah, Dinas Ketahanan Pangan sebesar Rp 150 juta untuk pemanfaatan lahan pekarangan melalui bantuan bibit cabai, serta hibah pasar murah sebesar Rp 150 juta.
Baca Juga: Kasus Perdagangan Orang Diungkap Ada Anak di Bawah Umur
"Juknis penyalurannya sementara dibuat. InsyaAllah dalam waktu dekat sudah bisa tersalurkan," katanya.
Sementara itu, Plt Kadinsos Muna, La Ode Muamar Khadafi menjelaskan, pemberian BLT bagi nelayan, tukang ojek dan UMKM untuk dua bulan. Besarannya nelayan Rp 150 ribu, ojek Rp 200 ribu dan UMKM Rp 300 ribu.
"Data penerima BLT sudah final. Kita akan salurkan secara langsung," tandasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS