10 Fakta Unik si Anak Tengah

Kamu yang merupakan anak tengah pasti dituntut untuk bisa mengalah pada adikmu sekaligus berbagi dengan kakak. Tanpa kamu sadari, hal tersebut dapat membentuk pribadimu menjadi seseorang yang lebih mampu mengendalikan ego maupun emosi.

Itu sebabnya anak tengah lebih berpotensi untuk menjadi pemimpin yang baik, pebisnis yang sukses hingga pasangan yang romantis.

2. Lebih periang dan bisa menjadi pasangan ideal

Faktanya, anak tengah cenderung lebih bahagia dan dapat menjalin hubungan asmara yang romantis serta bertahan lama. Rasa empati dan kemampuan anak tengah dalam bernegosiasi membuat mereka bisa mendapatkan hubungan asmara yang ideal.

3. Lebih berani mengambil risiko

Fakta anak tengah selanjutnya adalah mereka lebih berani mengambil risiko dibanding yang lain. Mengapa demikian? Karena faktanya, anak tengah cenderung lebih terbuka sehingga mudah menyerap pengetahuan serta wawasan baru.

Baca Juga: 5 Fakta Kepribadian Anak yang Lahir di Malam Hari

Kemampuan tersebut dapat membuat anak tengah lebih mampu mengukur risiko. Hal tersebut membuat anak tengah lebih mudah menyelesaikan masalah.

4. Punya kemandirian tinggi

Fakta anak tengah selanjutnya adalah memiliki kemandirian tinggi. Anak tengah memiliki kemandirian yang tinggi karena seringkali tersesat dalam keterpurukan dan kesedihannya sendiri.

Berbeda dengan anak lainnya, anak pertama cenderung lebih mengandalkan orang tuanya, dan anak paling muda biasanya lebih banyak membutuhkan perhatian dan bersikap manja kepada orang tuanya.

Hal inilah yang menyebabkan anak tengah kerap memiliki lebih banyak waktu untuk mengikuti jejak dan intuisi mereka sendiri tanpa diketahui oleh orangtuanya.

5. Pembawa perdamaian

Kepribadian anak kedua sering kali menjadi penengah atau perantara antara kakak dan adiknya maupun antara orang tua dan saudara kandungnya.

Mereka akan berusaha membuat semua orang di sekitarnya tetap tenang, sejuk dan rukun untuk memaksimalkan keharmonisan.

6. Memiiliki sifat kompetitif

Fakta anak tengah selanjutnya adalah memiliki sifat kompetitif. Kamu yang merupakan anak tengah pasti pernah merasakan dinomorduakan dalam keluarga.

Hal tersebut tentu membuat kamu menjadi sangat kompetitif dengan saudara kandungmu. Hal ini merupakan hal yang positif jika kamu mampu menerapkannya dalam bentuk prestasi di sekolah atau pendidikanmu.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Bullying pada Anak

Namun, hal ini akan menjadi buruk bila kamu jadikan sifat kompetitifmu dalam bentuk persaingan dengan saudaramu satu sama lain.

7. Fleksibel

Siapa sangka, fakta anak tengah yang terakhir yakni memiliki sifat fleksibel. Anak tengah dapat cepat beradaptasi karena kebiasaan atau situasi yang berubah secara terus menerus, ini menjadikan anak tengah memiliki kepribadian sangat fleksibel.

8. Kepribadian unik

Salah satu keunggulan anak tengah yakni memiliki kepribadian paling unik di antara yang lainnya. Anak tengah biasanya dilupakan oleh saudara-saudaranya, yang akhirnya memilki pikiran untuk bisa berbeda dari saudaranya baik dari perilaku, kepribadian hingga gaya hidupnya.

Tak jarang, kamu temui anak tengah memiliki kepribadian sangat berbeda dengan saudara kandungnya. Itu mengapa anak tengah sering disebut memiliki kepribadian unik.

9. Susah diatur dan ambisius

Anak tengah cenderung lebih susah diatur karena keras kepalanya akibat sering diabaikan dari lingkungan serta memiliki ego yang tinggi. Selain itu anak tengah memiliki kemauan tinggi ketika menginginkan sesuatu.

Anak tengah akan sangat bersemangat dan berusaha bersungguh-sungguh agar bisa mendapatkannya.

10. Jiwa kreativitasnya tinggi

Fakta anak tengah yang terakhir adalah memiliki jiwa kreativitas tinggi. Anak tengah cenderung terbiasa menyendiri yang menyebabkan ia lebih suka mengeksplorasi hal-hal baru sendirian.

Dengan begitu, mereka seperti menabung bakat sendiri dengan kretivitas yang mereka coba. Anak tengah juga menyukai pekerjaan yang bisa membuatnya merasa bebas dan dapat mengekspresikan diri.

Oleh karena itu, anak tengah biasanya tidak menyukai pekerjaan yang terikat baik dari segi waktu, maupun peraturan. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS