8 Keahlian Wanita yang Harus Dipersiapkan Sebelum Nikah

Jika saat ini kamu masih sering santai karena masih single, maka nikmatilah. Karena nanti ketika sudah berumah tangga, apalagi kalau sudah memiliki buah hati, emosimu bisa naik turun layaknya roller coaster.

Harus menyiapkan sarapan, suami yang sibuk mencari barangnya yang hilang, anak menangis, dan berbagai kondisi stres lainnya menuntutmu untuk sabar dan pandai dalam mengelola emosi. Kalau enggak, gak hanya kamu yang jadinya rentan depresi, kondisi keluarga pun akan sulit harmonis akibat kamu yang mudah sekali marah-marah.

2. Skill manajemen waktu

Kalau sekarang ini kamu masih belum punya pasangan, manfaat kesempatan ini untuk melatih skill manajemen waktu. Tanamkan kesadaran kalau waktu adalah aset yang sangat berharga dalam hidup manusia, dan sepatutnya digunakan untuk hal-hal bermanfaat. Jika kamu sudah terbiasa mengelola waktu dengan baik, niscaya ketika sudah berumah tangga gak kerepotan lagi.

3. Skill mengelola keuangan

Ketika sudah berumah tangga, biasanya istri berperan sebagai ‘manajer keuangan’ yang bertugas mengatur keuangan keluarga. Maka dari itu, kalau saat ini kamu masih sering boros, berarti masih ada yang harus dibenahi supaya kebiasaan tersebut gak terbawa sampai berumah tangga nanti.

Dikutip dari IDNTimes.com, berikut ini keahlian yang wajib kamu miliki sebelum nikah

4. Sosialisasi dan skill komunikasi

Keahlian berkomunikasi tidak hanya harus dimiliki oleh lulusan ilmu komunikasi, namun juga setiap manusia. Mengapa? Dengan kamu pandai berkomunikasi dan membaurkan diri dengan baik tentunya akan menyebabkan pasanganmu lebih percaya diri dan tentunya tak ragu untuk sering-sering mengajakmu bertemu dengan keluarga dan teman-temannya. 

Bukan hanya sekadar pandai berkata-kata namun juga mengerti kapan harus berbicara dan kapan harus diam serta dapat memberikan saran maupun nasihat yang tepat saat dibutuhkan.

5. Keahlian merawat diri sendiri

Penampilan cenderung menjadi salah satu penilaian awal orang lain terhadap diri kita. Meskipun tidak menutup kemungkinan orang yang kurang menjaga penampilannya tidak selalu memiliki karakter yang buruk, namun bila kita menjaga penampilan kita setidaknya orang lain terlebih calon suami dan keluarganya lebih menyukai kita.

Tidak harus mahal, yang penting senantiasa membersihkan diri sebelum dan sesudah berpergian sehingga penampilanmu tetap terlihat alami dan bersih.

Baca Juga: 5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Bila ada waktu dan uang lebih, kamu bisa juga melakukan perawatan bersama ke tempat tertentu. Kalau mau yang mudah dan murah, kalian bisa maskeran bersama di rumah yang juga tak kalah mengasyikkan.

6. Keahlian merawat anak

Tentu kamu harus tahu bahwa sebuah pernikahan pada umumnya menginginkan seorang anak di dalamnya. Terlebih bagi kalian yang menikah di usia 30an cenderung ingin segera memiliki anak.

Meskipun orang tua masih terus belajar hal-hal yang baru dalam mendidik anaknya, namun pada dasarnya untuk merawat anak-anak diperlukan perasaan mencintai anak-anak terlebih dahulu.

7. Keahlian mix and match pakaian

Tidak harus ahli seperti Caren Delano, yang penting kamu bisa menyiapkan pakaian setiap harinya bagi sang suami setelah menikah kelak. Kamu juga bisa melihat referensi pakaian kerja yang sesuai bidang suamimu di internet sehingga suamimu bisa terlihat rapi dan stylish tentunya.

Baca Juga: Deretan Wanita Keturunan Islam Uighur yang Cantiknya Kelewatan, Bikin Gagal Fokus

Tentunya kamu tidak ingin pakaian suamimu kelak disiapkan orang lain, bukan?

8. Keahlian masak

Ada beberapa tipe suami yang tidak ingin istrinya memasak, namun pada umumnya seorang pria berharap setidaknya calon istri masa depannya sesekali memasak untuk dirinya di tengah-tengah kesibukan sang istri yang mungkin masih bekerja.

Pria yang jago masak? Idaman wanita banget! Meskipun calon istrimu kelak sangat pandai dan suka memasak, ketahuilah dalam hati terdalamnya dia berharap kamu mau berusaha memasakkan sesuatu untuknya. Meski mungkin hasil akhirnya buruk namun bila dimasak dengan cinta dan sepenuh hati, pasti dia akan memakannya dengan lahap. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Musdar