Fitrah Nugraha, telisik indonesia
" Ada perlakuan khusus mencuci baju berbahan kaos agar tahan lama "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap orang ingin pakaian atau baju kaos yang dimilikinya tahan lama atau awet. Apalagi jika itu pakaian kesayangan yang membuat kepercayaan diri naik saat memakainya.
Makanya sangat penting mengetahui cara mencuci yang benar agar baju kesayangan bisa tahan lama.
Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id, berikut ini cara mencuci baju agar awet:
1. Mencuci dengan warna yang sama
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencuci baju kaos, usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, terutama untuk bahan baju berwarna putih.
Hal ini untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain, karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci. Tidak mau kan baju kesayangan kamu terkena noda luntur.
2. Gunakan suhu air 40 derajat celcius
Suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci t-shirt adalah 40 derajat celcius dan dicuci, bilas dan putar dengan kecepatan normal.
Baca Juga: Ternyata Ini Perbedaan Video Porno dan Video Erotis Menurut Psikolog dan Seksolog
Suhu air sangat penting karena apabila mencuci dengan air melebihi suhu 40 derajat celcius dapat membuat t-shirt memudar dan menciut.
3. Jangan gunakan pemutih
Penggunaan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel.
Namun faktanya, ketika membersihkan dan mencuci t-shirt tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian karena dapat merusak bahan baju itu sendiri.
4. Sebisa mungkin jangan disikat
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika mencuci t-shirt adalah hindari menyikat t-shirt.
Menyikat t-shirt dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori t-shirt membesar sehingga dapat membuatnya bolong.
Apabila terdapat noda, Anda bisa memberikan sabun dan mengucek t-shirt dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut.
5. Jangan gunakan mesin pengering
Kebiasaan lainnya yang kita lakukan ketika mencuci adalah menggunakan mesin pengering.
Namun tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, salah satunya adalah t-shirt karena hal tersebut dapat membuat t-shirt rusak.
6. Jangan di-dry clean
Pencucian secara dry clean tidak dapat diperuntukkan untuk semua jenis pakaian terutama t-shirt.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Indah Ini Rupanya Berbahaya
Mencuci t-shirt dengan cara dry clean atau cuci kering dapat merusak baju karena formula yang digunakan dapat merusak bahan.
7. Suhu penyetrikaan low atau medium
Berikutnya adalah proses penyetrikaan pakaian. Ketika menyetrika t-shirt suhu maksimal setrika adalah 150 derajat celcius.
Apabila menyetrika melebihi suhu tersebut akan membuat t-shirt menjadi rusak dan membakar pakaian, terlebih apabila t-shirt tersebut memiliki sablon di bagian depan, akan merusak sablon tersebut.
Perlu juga melihat care label yang terdapat pada baju kaos, sehingga bisa tahu bagaimana tata cara perawatannya berdasarkan care label tersebut.
8. Gunakan deterjen dan pelembut kain secukupnya
Dikutip dari kompas.com, kebanyakan orang beranggapan bahwa menggunakan banyak detergen dan pelembut kain akan membuat pakaian menjadi lebih bersih.
Padahal deterjen yang berlebihan akan menempel kembali pada pakaian dan membuat hasil akhir pencucian menjadi kusam dan kaku.
Mulailah dengan menggunakan setengah dari jumlah deterjen biasa dan 1/2 cangkir soda kue sebagai penguat deterjen. Kamu akan mendapatkan cucian yang bersih sekaligus menghemat uang.
Kondisioner atau pelembut kain komersial seperti dapat membantu pakaian bertahan lebih lama. Mereka bekerja dengan melapisi serat dengan pelumas yang membuat kain terasa lebih lembut saat disentuh.
Kandungan pelicin juga akan membuatn serat lebih mudah bergesekan satu sama lain untuk membuat kain terasa lebih lembut, mengurangi keausan, meningkatkan ketahanan noda, dan mengurangi listrik statis melekat. Ikuti pedoman dan jangan berlebihan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan saat mencuci baju kaos agar tahan lama atau awet. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
