Atas Restu Orang Tua, Perantau Asal Madiun Ini Buka Usaha Rumah Makan di Kendari

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia

Kamis, 16 Mei 2024

0 dilihat

Salim Owner dari warung Makan Cak Salim Bonek (kiri) dan papan informasi menu harga (kanan). Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Cak Salim Bonek merupakan warung makan yang terletak di depan Kampus Kesehatan Bina Husada, Jalan Sorumba, Kelurahan Anawoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Menu hidangan yang tersedia di warung ini meliputi nasi goreng dengan berbagai varian rasa, harga mulai dari Rp 15.000, Rp 17.000, hingga Rp 25.000.

Selain itu, tersedia pula hidangan lain seperti lalapan, mie, dan minuman, dengan harga bervariasi. Warung Cak Salim Bonek buka dari pukul 08.00 hingga 22.00 Wita, dan beroperasi dari hari Senin hingga Sabtu.

Salim, pemilik Warung Makan Cak Salim Bonek, berasal dari Dusun Tambak Merang, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Dia datang merantau ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun 2012.

Baca Juga: Kantor NasDem Sulawesi Tenggara Disegel, Ketua Konawe Muttaqin Sidiq: Saya Bisa Cabut KTA Mereka Kalau Mau

Sebelum memulai usaha sendiri, Salim mengumpulkan pengalaman kerja dan keterampilan yang diperlukan, ia kemudian menceritakannya kepada Telisik.id, pada Rabu (15/5/2024) malam.

Dia memulai karirnya dengan berjualan gorengan pisang pontianak dan bekerja di sebuah kafe dengan gaji Rp 15.000, sambil masih bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga di Madiun.

Keterampilan memasaknya diperoleh dari SMK Tata Boga, dimana dia juga belajar tentang dunia kewirausahaan.

Dengan modal keberanian, keterbatasan, dan restu orang tua, Salim gigih berusaha menghadapi segala rintangan dalam memulai usaha warung makan.

Setelah lulus dari SMK Tata Boga, Salim bekerja di KFC Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dan juga aktif mengadakan promosi di Waterboom untuk anak-anak.

Dia kemudian mendapat tawaran pekerjaan dari seorang konsultan yang berlokasi di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Setelah memikirkan tawaran tersebut dan mendapat restu dari orang tua, Salim menerima tawaran tersebut dan berangkat ke Kendari.

Baca Juga: DPW Nasdem Sulawesi Tenggara Buka Suara Terkait Penyegelan Kantornya

Setelah menghadapi berbagai kesulitan bekerja untuk orang lain dan mengetahui seluk-beluk kehidupan dunia kerja serta memiliki modal yang cukup, Salim memutuskan untuk membangun usaha warung makan sesuai dengan keahliannya dalam memasak.

Pada tahun 2018, ia mendirikan warung makan miliknya sendiri, Cak Salim Bonek, yang beralamat di Jalan Sorumba, Kota Kendari. Meskipun telah mendirikan usaha warung makan, Salim tetap menghadapi masalah seperti pemalakan dari preman di tempat usahanya.

Meskipun aktivitas pemalakan tersebut tidak terjadi sering lagi pada tahun 2024, Salim berharap agar hal tersebut tidak terulang dan semua pelaku usaha seperti dirinya dapat merasa aman.

“Kendala waktu buka usaha itu preman, selalu minta jatah preman istilahnya Japre, ada dulu. Habis itu selalu minta uang, dulu itu hampir setiap malam. Sekarang sudah jarang," ujar Salim dengan kesal. (B)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS