Bantuan UMKM Diperpanjang hingga 2021

Sumarlin, telisik indonesia
Minggu, 13 Desember 2020
0 dilihat
Bantuan UMKM Diperpanjang hingga 2021
Kerajinan perak salah satu produk UMKM Sultra yang dipajang di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah Sultra. Foto: Sumarlin/Telisik

" Belanja pemerintah dan lembaga untuk produk UMKM kan diundang-undang cipta kerja sudah 40 persen, itu juga saya kira market yang cukup besar. "

KENDARI, TELISIK. ID - Pemerintah Republik Indonesia, akan memperpanjang program bantuan pemerintah untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga tahun 2021.

Hal tersebut dilakukan karena dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan para pelaku UMKM.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki menjelaskan, tahun 2021 masih menjadi masa yang berat bagi pelaku UMKM, meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi.

"Bagi UMKM masih akan cukup berat karena daya beli masyarakat 'kan turun, sehingga konsumsi masyarakat juga turun, akibatnya UMKM juga pasti omsetnya turun," katanya usai meninjau Dekranas Sultra, Sabtu (12/12/2020) sore.

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Teten Masduki, pemerintah akan memperpanjang program pemilihan ekonomi nasional. Ini dilakukan untuk mempermudah pembiayaan.

"Belanja pemerintah dan lembaga untuk produk UMKM kan diundang-undang cipta kerja sudah 40 persen,  itu juga saya kira market yang cukup besar," tambahnya.

Baca juga: Pengurus AIPI Kota Kendari Dilantik, Prof Eka Suaib Jabat Ketua

Selain pemerintah, dibutuhkan keterlibatan masyarakat sebagai konsumen untuk menggunakan produk UMKM, karena 300 juta penduduk Indonesia merupakan pasar yang sangat besar.

Salin itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong pemerintah daerah untuk menentukan potensi daerahnya yang punya nilai ekonomis untuk didorong di pasar lokal, nasional maupun internasional (ekspor).

Menurutnya, potensi itu harus didesain sehingga mempunyai nilai ekonomi tinggi.

"Pengembangan UMKM ini harus by design kita lihat, kita arahkan supaya masuk kepada sektor atau produk yang punya nilai ekonomi baik pasar domestik maupun ekspor," jelasnya.

Di Sulawesi Tenggara punya sejumlah potensi UMKM khususnya kerajinan, seperti perak, tenun maupun anyaman. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga