Bapaslon Abu Hasan-Fahrul akan Lakukan Perbaikan Ekonomi Masyarakat Buton Utara Melalui TPP dan Perusda
Tim Telisik, telisik indonesia
Minggu, 15 September 2024
0 dilihat
Bakal calon Bupati Buton Utata, Abu Hasan, saat berbicara di hadapan masyarakat. Foto: Gayatrina
" Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Abu Hasan-Fahrul, akan melakukan perbaikan ekonomi daerah apabila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Abu Hasan-Fahrul, optimis menangkan Pilkada Buton Utara 2024 dengan menjanjikan perbaikan ekonomi daerah melalui tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda).
Hal ini disampaikan langsung oleh Abu Hasan dalam acara temu akbar yang bertempat di kediaman Ketua DPD Partai Golkar Buton Utara, Sujono, Sabtu (14/9/2024) malam.
Dalam sambutannya, Abu Hasan menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi ekonomi masyarakat Buton Utara saat ini.
"Buton Utara ini merupakan kabupaten yang penuh dengan masalah, hampir semua masalah yang ada di dunia ini ada juga di Buton Utara. Mulai dari masalah hukum, masalah sosial, dinasti politik dan yang paling utama adalah masalah ekonomi," ungkap Abu Hasan.
Mantan Bupati Buton Utara periode 2015-2020 ini berjanji untuk memperbaiki permasalahan yang ada di Buton Utara jika ia terpilih kelak.
Bapaslon Bukati dan Wakil Bupati Buton Utara, Abu Hasan-Fahrul bersama masyarakat Buton Utara. Foto: Gayatrina
"Kami akan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) yang pengelolanya adalah orang-orang yang memiliki visi enterpreneur yang baik. Karena daerah kita ini sebenarnya memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Setiap tahun menghasilkan cengkeh sekian ratus ton, jambu sekian ribu ton, kopra ribuan ton, udang ribuan ton, sementara daerah tidak mendapatkan apa-apa karena tidak memiliki payung hukum," terangnya.
Perusda, tambah Abu Hasan, manfaatnya sangat banyak. Selain bisa menambah lapangan pekerjaan, juga bisa menstabilisasi harga dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Selain itu juga, kami akan mengembalikan TPP untuk pegawai negeri karena mirisnya melihat gaji pegawai saat ini khususnya di Buton Utara yang sebagian besar sudah digadai ke berbagai bank, sehingga keberadaan TPP sangat membantu," tuturnya.
Pertemuan tersebut dihadiri juga bakal calon wakil bupati Fahrul dan didampingi oleh Ketua DPC Golkar Buton Utara Sujono, serta pengurus DPC Partai Golkar Buton Utara Firdaus, jenderal lapangan Tarif, Ketua DPC PKS Buton Utara Halim, serta ratusan masyarakat setempat.
Bakal calon Bupati Buton Utara, Abu Hasan, menyalami masyarakat. Foto: Gayatrina
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PKS Buton Utara, Halim mengatakan, ada beberapa indikator dalam memilih pemimpin yang baik.
"Yang pertama kita melihat akhlaknya, jika di antara pasangan calon bupati semua baik, maka pilihlah yang paling baik, dan sebaliknya apabila semuanya buruk, maka pilihlah yang paling kecil keburukannya," tegasnya.
Lanjut Halim, sayangnya teori ini sudah mulai diabaikan oleh kebanyakan masyarakat kita.
"Saya kira kita semua di sini tahu, dari keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati mana yang paling baik akhlaknya," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Buton Utara, Sujono menegaskan, malam ini kita semua berkumpul dalam rangka memenangkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara.
Masyarakat Buton Utara menyatakan kesiapannya mendukung Abu Hasan-Fahrul di Pilkada 2024. Foto: Gayatrina
"Setelah selesai dari pertemuan kita ini, sepulangnya dari tempat ini ke rumah masing masing kita mulai mengajak sanak saudara kita untuk memilih calon yang diusung oleh Partai Golkar dan PKS, karena kita akan mulai perjuangan ini bersama-sama," tutupnya.
Saat ditemui Telisik.id, Abu Hasan mempertegas tujuan dari kunjungannya ini yaitu untuk mempererat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat serta menjadi langkah awal menuju perubahan positif di Buton Utara.
"Ke depannya kami berharap masyarakat Buton Utara bisa memilih dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani, karena masa depan daerah jauh lebih penting daripada hal-hal yang sifatnya sesaat," tandasnya. (A-Adv)
Tim Telisik, telisik indonesia
