Baru Berusia 26 Tahun Sudah Punya 22 Anak, Wanita Ini Mau Nambah hingga 83 Lagi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Sabtu, 11 November 2023

0 dilihat

Kristina Ozturk mengungkapkan, dia menghabiskan Rp 76.731.286 seminggu untuk membeli kebutuhan pokok bayi, termasuk 20 tas besar popok, dan 53 bungkus susu formula bayi. Foto: Harianjogja.com

GEORGIA, TELISIK.ID - Memiliki anak adalah impian tiap orang tua, namun bagaimana jadinya jika orang tuanya baru berusia 20can tapi sudah memiliki 22 anak? Hal ini dialami oleh wanita bernama Kristina Ozturk.

Ia telah memiliki 22 anak di usianya yang baru menginjak 26 tahun. Wanita yang tinggal di Georgia, Rusia ini mengaku terobsesi dengan bayi dan masih menginginkan 105 anak dari suaminya, Galip yang berusia 58 tahun, dikutip dari Kompas.com.

Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, Kristina sebenarnya sudah memiliki satu anak yang ia dapatkan secara alami bersama sang suaminya. Kemudian 21 anak lainnya didapatkan melalui ibu pengganti. Dia dan suaminya bernama Galip sudah sepakat bahwa ia akan terus menambah anak dengan cara menyewa ibu pengganti.

Baca Juga: Demi Informasi Penting Ini, Tentara Wanita Israel Dijadikan Umpan Layani Seks Tahanan Palestina

Keluarga Kristina dan Galip menjadi sorotan lantaran anak mereka yang hampir dua lusin, dan rata-rata mereka seumuran. Meskipun sempat dikritik oleh netizen, akan tetapi Kristina mengaku dirinya dan suami berusaha keras untuk bisa membesarkan anak-anaknya sebaik mungkin.

"Suamiku dan aku melakukan banyak usaha untuk membesarkan anak-anak kami agar sehat, bahagia, menjadi orang yang jujur, mengisi hidup mereka dengan cahaya dan kebaikan. Pada dasarnya, anak kami adalah masa depan dunia. Mereka adalah sumber kebahagiaan kami. Setiap dari mereka telah memberikan kehangatan dan juga cinta," ungkap Kristina.

Diketahui, Galip sudah berusia 57 tahun dan ia adalah seorang pengusaha. Untuk mengurus serta merawat 22 anaknya, Kristina mempekerjakan sebanyak 16 pengasuh. Mereka harus merogoh kocek sebesar £142.000 atau setara dengan Rp 2,7 miliar dalam setahun, untuk keperluan anak-anaknya.

Pasangan itu sepakat bahwa mereka sama-sama menginginkan anak sebanyak yang mereka bisa. Ozturk mengatakan mereka awalnya bersiap untuk memiliki bayi setiap tahun, namun segera menyadari bahwa kemampuan reproduksinya tidak cukup untuk memenuhi tuntutan mereka.

Galip sendiri saat itu adalah pria kaya pemilik hotel yang ditempati oleh Ozturk. Ia mengatakan, meski Galip jauh lebih tua darinya dan sudah memiliki anak yang sudah dewasa, ia tidak keberatan memiliki keluarga besar.

Baca Juga: Israel Tahan Bantuan, Warga Gaza Terancam Kelaparan dan Penyakit Menular

Semua calon ibu pengganti menjalani konseling dan menandatangani dokumen hukum sebelum hamil anak yang secara genetik milik Ozturk dan suaminya. Hanya perempuan muda yang sudah pernah hamil setidaknya satu kali yang dipilih.

Selain itu, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak memiliki kebiasaan buruk atau kecanduan sebelum mengikuti program ini. Para wanita tersebut diberi konseling psikologis untuk memastikan bahwa mereka siap dan siap menghadapi tantangan, termasuk menyerahkan bayinya ketika sudah lahir.

Ozturk juga mengungkapkan bahwa dia menghabiskan Rp 76.731.286 seminggu untuk membeli kebutuhan pokok bayi, termasuk 20 tas besar popok, dan 53 bungkus susu formula bayi. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS