Bertahun-tahun Konflik di Depan UHO Kendari, Lorong Salangga dan Anawai Berdamai
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 26 September 2023
0 dilihat
Konflik berkepanjangan di depan UHO Kendari, Lorong Salangga dan Anawai didamaikan lewat upaya mediasi. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik
" Konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun antara dua kelompok pemuda di Lorong Salangga dan Lorong Anawai di depan wilayah Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, akhirnya menemui titik terang "
KENDARI, TELISIK.ID - Konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun antara dua kelompok pemuda di Lorong Salangga dan Lorong Anawai di depan wilayah Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, akhirnya menemui titik terang.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik bersama Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kendari yang diwakili oleh Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota (Wakapolresta) Kendari, AKBP Saiful Mustofa, serta sejumlah pejabat dan perwakilan kelompok berselisih berusaha memulihkan tali silaturahmi yang terputus.
Menurut LM Rajab Jinik, mediasi itu menjadi langkah penting untuk mempererat hubungan antara kedua kelompok yang selama ini seringkali menjadi penyebab berbagai masalah di wilayah UHO.
Baca Juga: MIC 2023 Menstimulus Peningkatan Permohonan KI Nasional hingga Lebih 17,92 persen
Rajab Jinik berharap melalui mediasi tersebut, silaturahmi yang sempat terputus dapat terjalin kembali, dan wilayah Salangga dapat menjadi lebih damai serta terhindar dari perselisihan.
"Perselisihan ini selama ini berakar dari terputusnya silaturahmi. Kita melakukan mediasi agar kedua belah pihak, yakni teman-teman dari Lorong Salangga dan Lorong Anawai, dapat kembali berdamai. Ini kita lakukan untuk menciptakan kedamaian di wilayah Salangga dan menghindari konflik antar kelompok," kata Rajab Jinik, Senin (25/9/2023) malam.
Politisi Partai Golkar itu menyebut, kekacauan yang sering terjadi di wilayah UHO dipicu oleh kelompok-kelompok tertentu. Oleh karena itu, kehadiran pihak kepolisian untuk memediasi sangat penting untuk menjaga wilayah UHO agar lebih aman, serta menjadikannya sebagai wilayah pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dalam respon terhadap upaya mediasi itu, Ketua RT 10 Lorong Salangga, Mursalin, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari yang berkolaborasi dengan aparat keamanan.
Menurutnya, pertemuan itu akan menjadi bagian dari sejarah bagi kawasan depan kampus, terutama Lorong Anawai dan Salangga. Ia melihat inisiatif itu sebagai langkah yang sangat baik dan harus diapresiasi oleh semua pihak.
"Ini adalah sejarah. Pertemuan antara dua lorong ini adalah sesuatu yang luar biasa. Saya berharap agar ke depannya tidak ada lagi pertikaian antara Anawai dan Salangga, semoga semuanya bisa aman dan tentram," ungkap Mursalin.
Baca Juga: Mahasiswa Bentrok dengan Polisi Pamong Praja
Sementara itu, Ketua Karang Taruna di Lorong Salangga, Awaludin, menyampaikan harapannya agar perdamaian yang dicapai di Lorong Salangga bukan hanya saat ini saja. Ia berharap agar hubungan harmonis antara Anawai dan Salangga tetap terjaga hingga waktu yang akan datang.
"Semoga Anawai dan Lorong Salangga tetap rukun sampai seterusnya," harap Awaludin.
Selain itu, kehadiran aparat kepolisian dalam mediasi menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Ini juga menjadi contoh positif dalam penyelesaian konflik sosial di tengah masyarakat.
Dengan mediasi ini memberikan kesempatan bagi kedua kelompok untuk merenungkan dampak negatif yang dihasilkan oleh konflik. Dengan berdamai, mereka dapat membangun lingkungan yang lebih baik untuk masa depan, terutama bagi generasi muda yang akan tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
