Damkar Simulasi Penanganan Bencana di RSUD Wakatobi
La Ode Arjuno Emang Sah, telisik indonesia
Sabtu, 30 November 2019
0 dilihat
Pembukaan simulasi HDP di RSUD Wakatobi. Foto: Ema/Telisik
" Terima kasih kepada tim dari Kendari karena telah bersedia mengajari kita untuk menghindari atau mengatasi bencana kebakaran jika terjadi di rumah sakit, terima kasih juga kepada satpol-PP dan Damkar Wakatobi karena kegiatan ini difasilitasi Damkar dan Sat Pol-PP Wakatobi. "
WAKATOBI,TELISIK.Id - Dalam rangka mendukung persiapan akreditasi rumah sakit Umun Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi, Satuan Satpol-pp dan Pemadam Kebakaran (Damkar ) Wakatobi, mengelar simulasi Hospital Disaster Plan (HDP) atau rencana penanganan bencana rumah sakit ke pegawai lingkup RSUD Wakatobi.
Lihat Juga: Puluhan Perusahaan Tambang di Kolut Diduga Ilegal
Dirut RSUD Kabupaten Wakatobi, Munardin mengatakan simulasi HDP sangat penting untuk mendukung proses akreditasi RSUD, pasalnya dalam prosesnya akreditasi, rumah sakit diwajibkan mempunyai tim yang menagani bila terjadi musibah kebakaran di rumah sakit.
"Terima kasih kepada tim dari Kendari karena telah bersedia mengajari kita untuk menghindari atau mengatasi bencana kebakaran jika terjadi di rumah sakit, terima kasih juga kepada satpol-PP dan Damkar Wakatobi karena kegiatan ini difasilitasi Damkar dan Sat Pol-PP Wakatobi," ujarnya. Jum'at (29/11/2019).
Munardin berharap seluruh peserta bisa memahami dan lebih mengerti hal-hal yang berkaitan dengan penangulangan api tersebut.
Kabid Damkar Wakatobi, Lukman mengatakan, kegiatan simulasi HDP dilakasanakan di RSUD bertujuan untuk membantu pihak rumah sakit sedang mempersiapkan akreditasi.
Lihat Juga: Potret Kekerasan Seksual Terhadap Pekerja Perempuan di Indonesia
Dimana Damkar membantu dalam memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang pencegahan kebakaran sedini mungkin yang di sesuaikan dengan bahan-bahan akreditasi rumah sakit.
"Kegiatan ini tiga hari kita laksanakan, sesuai dengan bahan-bahan akreditasi yang mereka miliki hanya pemadam api ringan atau tabung apar," ujarnya.
Kegiatan tersebut langsung di RSUD Wakatobi selama tiga hari dengan menghadirkan pemateri dari Damkar Provisi Sulawesi Tenggara.
Reporter: Juno
Editor: Sumarlin
.jpeg)
