Dana Desa Tepat Sasaran, Kades Kondongia Muna Diundang Ikut Kegiatan Village Head Benchmarking Program di China
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 13 September 2024
0 dilihat
Kadis PMD Muna, Fajaruddin Wunanto dan Kades Kondongia, La Ode Rahmapo. Foto: Ist.
" Berkat pemanfaatan DD-nya yang tepat sasaran, KDPDTT memilih Kades Kondongia, La Ode Rahmapo, mengikuti kegiatan Village Head Benchmarking Program Kepala Desa di China batch ke-4 "
MUNA, TELISIK.ID - Pemanfaatan dana desa (DD) yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Kondongia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, La Ode Rahmapo, mendapat apresiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT).
Berkat pemanfaatan DD-nya yang tepat sasaran, KDPDTT memilih La Ode Rahmapo untuk mengikuti kegiatan Village Head Benchmarking Program Kepala Desa di China batch ke-4.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Fajaruddin Wunanto menerangkan, dalam pengelolaan DD, harus tepat sasaran dan transparan. Apa yang dilakukan Kades Kondongia, La Ode Rahmapo, merupakan kerja kerasnya yang mendapat kepercayaan dari KDPDTT. Ia berharap, ke depan ada lagi desa yang bisa mewakili Muna.
"Ini sangat luar biasa, se-Indonesia hanya 14 kades yang diundang. Salah satunya dari Muna. Saya berharap kades lain dapat mencontoh Kades Kondongia," kata Fajaruddin, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Pemkab Konawe Raih Juara Dua Penyaluran Dana Desa Tahap Satu 2024
Kegiatan Village Head Benchmarking Program merupakan kerja sama antara China dan KDPDTT. Dimana, seluruh pembiayaan perjalanan dan akomodasi ditanggung Pemerintah China.
"Saya menitip pesan, Kades Kondongia dapat memanfaatkan kunjungannya di China, sehingga apa yang didapat bisa diimplementasikan di desanya," pesannya.
Baca Juga: Penyaluran Dana Desa Muna Capai 95 Persen, Muna Barat 78 Persen
Sementara itu, Kades Kondongia, La Ode Rahmapo menerangkan, sebelum terpilih, tim KDPDTT turun melihat langsung pemanfaatan DD. Dimana, KDPDTT mengakui pemanfaatan DD ketahanan pangan tepat sasaran.
"DD ketahanan pangan kita fokuskan untuk pengembangan wisata Puncak Wakila berbasis wirausaha," katanya.
Kini, ia telah menyiapkan kelengkapan administrasi untuk persiapan ke China yang dijadwalkan pada 18-28 September. Selama di China nantinya, ia akan banyak belajar untuk memajukan desanya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
