Muhammad Israjab, telisik indonesia
" Sepeda gunung Polygon Cascade pada dasarnya ditujukan untuk menerjang medan ekstrem. Pun demikian, tetap nyaman saat Anda gunakan melintasi jalanan kota kala menikmati waktu senggang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kini sepeda merek Polygon menjadi salah satu yang paling populer di kalangan peminat gowes.
Seri dengan type Cascade adalah pilihan menarik dari Polygon, memiliki harga yang cukup terjangkau.
Jika kalian berminat, cek dulu harga sepeda MTB atau gunung Polygon Cascade series terbaru di bulan November 2020.
Sepeda gunung Polygon Cascade mengusung perawakan mirip dengan sepeda gunung pada umumnya.
Desain yang tidak terlalu ramai, membuat pengendara sepeda gunung Polygon Cascade tetap percaya diri.
Sepeda gunung Polygon Cascade pada dasarnya ditujukan untuk menerjang medan ekstrem. Pun demikian, tetap nyaman saat Anda gunakan melintasi jalanan kota kala menikmati waktu senggang.
Dengan mengusung frame teknologi AL6ALLOY, sepeda gunung Polygon Cascade seri tertingginya bakal ringan dan tahan banting.
Mengutip laman resmi Polygon Indonesia, AL6ALLOY telah melewati pengujian demi mendapatkan kualitas terbaik.
Suspensi sepeda gunung Polygon Cascade 4 hanya satu dan berada di garpu depan. Namun, masih cukup nyaman untuk melewati jalanan bebatuan ringan.
Shifter-nya menggunakan Shimano SL-M315 3X8 Altus. Ban berukuran 27,5 inchi serta rem sepeda gunung Polygon Cascade sudah menggunakan cakram.
Dengan begitu, sepeda gunung Polygon Cascade 4 sangat mencukupi kebutuhan dasar sebagai sepeda gunung yang cukup nyaman.
Masih aman di kantong, harga sepeda gunung Polygon Cascade 4 cukup masuk akal.
Hadir dalam beragam pilihan warna, berikut daftar harga sepeda gunung Polygon series bulan November 2020:
-Harga sepeda gunung Polygon Cascade 2 - Rp 2.700.000
-Harga sepeda gunung Polygon Cascade 3 - Rp 3.050.000
-Harga sepeda gunung Polygon Cascade 4 - Rp 3.450.000
Anda bisa mengunjungi gerai atau toko sepeda terdekat untuk menebus harga sepeda gunung Polygon Cascade series ini. Harga yang masuk akal tidak membuat kantong jebol.
Harga sepeda sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebijakan gerai atau toko sepeda masing-masing.
Sementara, produsen sepeda mencatat lonjakan penjualan sepeda beberapa waktu terakhir di masa pandemi COVID-19.
Minat masyarakat untuk gowes kembali terlihat di kota-kota besar.
Fenomena ini ternyata tidak diprediksi oleh pelaku usaha di bidang sepeda. Mereka mengaku kaget karena situasi ini terjadi pada masa pandemi COVID-19, dimana kesulitan ekonomi sedang banyak melanda masyarakat.
"Dalam kondisi prihatin seperti ini kita pun surprise. Nggak sangka sebenarnya kebutuhannya kok jadi kayak gini, orang di rumah semua, nggak keluar. Kok malah gini," kata Ketua Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) Rudiyono dikutip CNBC Indonesia. (C)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali
