Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
" Ternyata Thailand adalah negara dengan tingkat perselingkuhan tertinggi di dunia "
KENDARI, TELISIK.ID - Perselingkuhan semakin menjadi topik yang ramai dibicarakan, terutama dengan keberadaan media sosial.
Bukan hanya berita terkait perselingkuhan para figur publik, tapi bahkan kasus-kasus yang dialami oleh masyarakat pada umumnya pun bisa segera viral.
Berikut negara yang memiliki tingkat atau jumlah perselingkungan masyarakatnya terbesar di seluruh dunia dilansir dari The Richest dan Idntimes.
1. Thailand (56 persen)
Di nomor satu dengan 56 persen adalah Thailand! Negara di mana industri seks merupakan sektor ekonomi yang besar dan hampir semua "kebutuhan" dapat dipenuhi di distrik Patpong di Bangkok.
Meski tidak selalu berkorelasi dengan perselingkuhan, tapi ini bisa menjelaskan mengapa sikap terbuka terhadap seks menyebar di negara ini.
Melansir Statista.com, Durex, perusahaan yang memproduksi alat kontrasepsi, melakukan survei untuk mengetahui tingkat kesetiaan pasangan dalam suatu negara. Survei ini dilakukan pada 29 ribu orang responden di 36 negara, yang terbagi menjadi dua kategori, yakni pria dan wanita.
Dari survei ini terungkap bahwa di kategori pria, Thailand menduduki peringkat satu sebagai negara yang paling tidak setia terhadap pasangannya.
Dari seluruh responden yang mewakili negara ini, 54% di antaranya mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya. Tempat kedua diduduki oleh Korea Selatan, dengan persentase 34% laki-laki responden mengaku pernah berselingkuh.
2. Denmark (46 persen)
Negara ini memiliki reputasi sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia dan hampir setengah dari orang yang sudah menikah mengatakan mereka tidak setia.
Tingkat keintiman dan budaya seksual di Kopenhagen sangat terbuka, sehingga "arena erotis" yang tersedia sering mendorong penyimpangan.
3. Italia (45 persen)
Meskipun berada di posisi tiga besar, tapi Italia masih memiliki salah satu tingkat perceraian terendah di dunia. Aneh juga ya.
4. Jerman (45 persen)
Ternyata Jerman memiliki pelanggaran seksual lebih besar dari Prancis. Atau mungkin mereka lebih berhati-hati dalam pelaksanaannya?
Baca Juga: Natasha Wilona Berkoban Agar Dapat Peran di Serial Dikta dan Hukum
5. Prancis (43 persen)
Mayoritas orang Prancis meyakini perselingkuhan dapat diterima secara moral dan hanya 28 persen yang mengatakan mereka menyesal telah berselingkuh.
6. Norwegia (41 persen)
Selama musim dingin di Norwegia, orang yang sudah menikah kurang tertarik untuk pergi keluar (baca: untuk berselingkuh). Namun, di musim panas, Situs hookup untuk orang menikah di Victoria Milan mencatat pendaftaran melonjak menjadi 78 persen.
7. Belgia (40 persen)
Tanah yang kaya akan cokelat dan bir ini juga sarang hubungan seksual di luar nikah. Perselingkuhan tidak lagi tabu di negara ini. Ketika ditanya apa yang akan dilakukan jika pasangan mereka berselingkuh, umumnya mereka menjawab "Lakukan hal yang sama atau bercerai."
8. Spanyol (39 persen)
Mungkin kamu berpikir Spanyol dikenal sebagai negara penuh cinta dan gairah yang berapi-api, banyak pesta, sehingga ia berada di peringkat lebih tinggi.
Namun para ahli mengatakan bahwa peran keyakinan Katolik tradisional dalam gaya hidup Spanyol membuat perselingkuhan lebih tabu daripada negara-negara tetangganya.
9. Inggris (36 persen)
The Richest mencatat para warga British ini sebagai pemimpin dalam "liga rasa bersalah", khususnya perselingkuhan.
10. Finlandia
Perselingkuhan dikenal sebagai "hubungan paralel" di Finlandia. Persetujuan sosial terhadap aksi itu pun tinggi. Wah wah, jadi nggak heran kenapa negara ini ada di peringkat 10. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
