Jelang 2022, Diskominfo Konsel Genjot Program Desa Digital
Ashar Hamka, telisik indonesia
Selasa, 16 November 2021
0 dilihat
Rapat Dinas Kominfo Konsel guna mewujudkan ambisi menjadikan Kabupaten Konsel sebagai Desa Digital. Foto: Ist.
" Di target kerja tahun 2022 oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga, ST. MM, membuat Dinas Kominfo Kabupaten Konsel berbenah "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Di target kerja tahun 2022 oleh Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga, ST. MM, membuat Dinas Kominfo Kabupaten Konsel berbenah.
Dinas yang digawangi Drs Annas Mas'ud, M.Si ini telah bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI.
Dari hasil kerjasama itu, kata Annas Mas'ud, pihaknya telah mendapatkan virtual server dengan tiga terabyte. Dalam hal penggunaan Data Center Nasional (DCN) sebagai pusat data SPBE. Dimana, nantinya dapat ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan Pemda.
"Kerjasama ini menjawab keinginan pimpinan daerah bupati Konsel, dimana mengantarkan Konsel sebagai daerah pertama di Sultra yang memanfaatkan layanan DCN Kementerian kominfo," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, Satgas COVID-19 Muna Sweping Sertifikat Vaksin di Pelabuhan
Saat ini, tambah dia, seluruh aplikasi dan website Pemda Konsel, baik website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan website pendukung lainnya seperti website covid, website Balai Latihan Kerja (BLK) dan beberapa data situs serta aplikasi website lain telah terkoneksi online pada DCN yang dimaksud.
"Tim IT kami bakal membangun aplikasi website untuk 336 desa, 15 kelurahan dan 25 kecamatan se-Konsel. Dimana website yang dibangun akan terintegrasi dan dapat menjadi salah satu sumber untuk mewujudkan satu data Konawe Selatan," terangnya.
Menurut alumnus STPDN ini, website dibangun secara gratis oleh Diskominfo. Sama saja telah melakukan efesiensi anggaran yang sangat besar.
Adapaun manfaat yang diperoleh dengan menggunakan DCN Kemenkominfo antara lain tingkat keamanan dari aplikasi dan website akan terjamin, tidak khawatir sistem down karena jaminan ketersediaan listrik, kemudahan mengakses, juga tidak memerlukan bandwidth untuk mengonlinekan aplikasi dan website yang ada.
"Di tahun 2022 nilai evaluasi SPBE dapat meningkat, karena telah memiliki DCN yang telah memenuhi standar secara infrastruktur dan keamanan data aplikasi pemerintah daerah lebih terjamin," imbuhnya.
"Meksipun bandwidth yang tersedia dan dikelola terpusat melalui Diskominfo masih ada kekurangan, namun secara bertahap akan ditingkatkan kapasitasnya," sambungnya.
Baca Juga: Rawan PMI Bawa Varian Baru COVID-19 Saat Nataru, Jatim Pelototi Jalur Pintu Masuk
Semua capaian itu, yang juga mendukung program Desa Digital di Konawe Selatan tak lepas dari kebijakan Pemerintah Daerah oleh Bupati Surunuddin yang mendorong semua OPD untuk mengimplementasikan pengelolaan SPBE yang dilaksanakan dengan prinsip keamanan, efektifitas, efisiensi, keterpaduan, berkesinambungan dan akuntabilitas.
"Bentuk dukungan nyata, Bupati Surunuddin menyediakan jaringan fiber optic yang telah menghubungkan semua OPD dengan Kantor Bupati, sehingga SPBE dapat terlaksana dengan baik dan lancar dalam menopang seluruh program kerja Pemerintah Daerah menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat," tutup Anas. (C)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Fitrah Nugraha
