Kagum Keteguhan Rakyat Palestina, Megan Rice TikToker Amerika Mualaf
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 17 November 2023
0 dilihat
Megan Rice memutuskan mualaf usai melihat keteguhan masyarakat di Gaza. Foto: Theislamicinformation.com
" Hidayah datang pada siapa dan dimana saja, termasuk wanita bernama Megan Rice. Ia adalah seorang TikToker yang berasal dari Amerika Serikat "
KENDARI, TELISIK.ID - Hidayah datang pada siapa dan dimana saja, termasuk wanita bernama Megan Rice. Ia adalah seorang TikToker yang berasal dari Amerika Serikat.
Belum lama ini, agresi militer Israel ke Palestina yang dilakukan membabi buta pada rakyat Palestina membuka mata dunia. Megan Rice memutuskan untuk masuk Islam setelah terinspirasi dari ketangguhan masyarakat Gaza yang menghadapi Genosida.
Mengutip Insertlive.com, berkaca dari rakyat Palestina tersebut membuanya semakin penasaran dengan agama Islam. Rice melanjutkan, dia penasaran untuk meneliti dan belajar. Perempuan itu kemudian mulai membaca Alquran.
Baca Juga: Kisah Mualaf Wanita Yahudi: Dulu Saya Menganggap Israel Identitas Kebangsaan
Rice memilih masuk Islam setelah menemukan ajaran Islam sesuai dengan keyakinan pribadinya. Ia juga mempelajari ayat-ayat Alquran. Akun media sosialnya menunjukkan terjemahan harian bahasa Inggris dari ayat-ayat Alquran yang dia baca.
Pada siaran langsung TikTok, Rice mengucapkan syahadat dan mengumumkan memeluk agama Islam, dia pun mengaku merasa aman serta tenteram mengenakan hijab.
"Saya membuat video yang mengungkapkan kekaguman saya terhadap agama rakyat Palestina, dan orang-orang berkomentar, 'Ya itulah Islam. Sudahkah Anda membaca Alquran? Anda mungkin harus membaca Alquran'," ujar Rice dalam video yang dibagikan di akun TikTok miliknya, @megan_b_rice.
Baca Juga: Kisah Tentara Wanita Amerika Mualaf, Dapat Hidayah saat Bertugas
Dia juga memulai klub Alquran di TikTok untuk mendidik semua orang tentang Islam dan agama lain. Dalam postingan Instagramnya, Rice menjelaskan, tujuan kampanye tersebut adalah untuk memerangi Islamofobia, rasisme dan memahami makna di balik mengapa masyarakat Palestina begitu dekat dengan Alquran dan ajarannya.
Pengguna media sosial merayakan dan mengucapkan selamat atas langkahnya ini, yang disambut baik dan sangat didukung. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
