Kendari Undercover: Menjajakan Cinta, Demi Kebutuhan Uang Kuliah

Berbekal informasi dari berbagai narasumber, yang telah diperoleh, Telisik.id mencoba menelusuri dan menggali fakta lebih dalam, yang pada akhirnya dalam penelusuran tersebut Telisik.id, mempunyai kesempatan untuk ngobrol dengan salah satu narasumber, yang pernah memakai jasa Ladies kampus ini.

Malam itu pukul 22:20 Wita, tepatnya malam Minggu, Telisik.id menemui narasumber yang pernah memakai jasa beberapa Ladies kampus. Saat itu Telisik.id menemui narasumber di salah satu Warung Kopi (Warkop) di Kota Kendari.

"Lama menuggu?," tanya Telisik.id terhadap Sl, Pria 25 tahun yang pernah memakai jasa salah satu mahasiswi ini.

"Belum terlalu lama juga," jawabnya.

Sambil meneguk secangkir Kopi Hitam, serta dengan basa basi yang cukup panjang, hingga pada akhirnya percakapan kami mengarah ke pembahasan mengenai salah seorang Ladies kampus yang menjajakan cinta, di salah satu kampus yang ada di Kota Kendari.

"Pernah sekali order, tapi itu dua minggu yang lalu, kalau tidak salah," ungkap Sl.

Narasumber yang beberapa kali memakai jasa mahasiswi yang menjajakan cinta ini, mengaku bahwa, awal pertama mendapatkan nomor Handphone Ladies kampus ini dari aplikasi Michat.

Berselang sekitar setengah jam mengobrol, Pria 25 tahun yang juga seorang mahasiswa ini, memberikan salah satu nomor WhatsApp yang ia dapatkan dari aplikasi Michat.

Hingga akhirnya Telisik.id berkesempatan untuk membangun komunikasi dengan Ladies kampus.

Beberapa saat setelah Telisik.id memperoleh akun WhatsApp yang telah diberikan oleh narasumber sebelumnya. Telisik.id dibuat tercengang melihat foto profil akun yang diduga sebagai Ladies kampus itu.

Bagaimana tidak, dalam foto tersebut terpampang foto seorang wanita yang menggunakan seragam mahasiswi Kesehatan.

Lanjut telisik.id mencoba berkomunikasi dengan seorang Ladies kampus ini melalui aplikasi WhatsApp.

"Hei salam. Mbak? Stay-nya sampai jam berapa," tanya telisk.id terhadap Ladies kampus tersebut.

"Iya Lagi stay Rp 700 shwor time kak," ungkapnya, tanpa basa basi langsung mematok harga sekian, tidak sampai di situ ia pun menambahkan.

Baca juga: Kendari Undercover: Bisnis Prostitusi di Kawasan Kendari Beach Semakin Menjamur

"Dengan kamar hotelnya mi itu, tidak pake cara suruh transfer yah," jelas ladies kampus tersebut, saat di chat via WhatsApp, yang diberikan narasumber sebelumnya.

Selain itu, Ladies kampus ini lebih lanjut mengungkapkan, "Jika berminat aku stay di hotel ya," ungkapnya. Ia menyebutkan salah satu hotel ternama yang ada di Kota Kendari.

Tak selang beberapa lama, Telisik.id berkomunikasi dengan Ladies kampus ini. Sl, narasumber sebelumnya kembali memberikan nomor handphone yang diduga salah satu Ladies kampus juga.

"Bro ini nomor mahasiswi juga, dia sering stay di tempat karaoke dekat sini," ujar Sl.

Tak menuggu lama, setelah dichat melalui pesan WhatsApp ternyata benar adanya, Ladies kampus yang kedua ini sering mangkal di tempat tersebut dan mau ditemui oleh Telisik.id.

Singkat cerita, hingga akhirnya Telisik.id bergegas tiba di lokasi tempat karaoke, yang telah di arahkan Sl. Dari pantauan Telisik.id, terdapat lima orang wanita yang sedang mangkal di lokasi itu dan mencoba menghampiri beberapa wanita yang sebelumnya sudah melakukan perjanjian terhadap Telisik.id.

Tiba-tiba di antara salah satu wanita tersebut, menoleh serta langsung menyapa dengan senyum.

"Kita yang di chat tadi mas?," ujar wanita dengan suara pelan sambil sesekali memandangi Handphonenya. "Iya Mbak," jawab Telisk.id.

Umurnya jika ditaksir sekira 23 tahun. Dengan senyum kalem, ia akhirnya membenarkan dugaan awal Telisik.id, bahwa wanita tersebut adalah mahasiswi salah satu kampus ternama di Kota Kendari.

Dandanan wanita tersebut terlihat mencolok, dengan memakai rok pendek, duduk sambil menyilangkan kakinya, sebut saja Cindy (bukan nama sebenarnya).

Cindy mahasiswi semester akhir dan mulai menjajaki dunia esek-esek berawal dari teman sesama mahasiswinya. Tidak lain hal itu dilakukanya untuk memenuhi kebutuhan uang kuliah

"Apa lagi masa pandemi sekarang ini, mau ambil di mana uang mas," ucap Cindy sambil tersenyum.

Cindy menambahkan, jasanya sering dipakai juga oleh sesama mahasiswa, entah itu di kost-kostan maupun di hotel. Hal ini pun sesuai perjanjian.

"Rp 1 juta disiapkan dengan kamar hotel, kalau di kost-ku Rp 500 ribu," jelasnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan, sering dipakai oleh mahasiswa yang dikenal saja, hal ini dilakukanya saat sedang berkecukupan, namun lanjutnya, ketika lagi kekurangan Cindy mencoba mangkal di beberapa tempat atau melayani via Michat.

"Kalau lagi kekurangan tinggal mangkal saja di sini mas," pungkasnya.

Hal ini dilakukanya tidak lain, yaitu "Demi kebutuhan uang kuliah".

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Kardin