Ahmad Sadar, telisik indonesia
" Tak cuma sekali, pria 28 tahun itu hampir setiap malam minggu membawa PSK di gubuk yang terlihat tua tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Tak cuma hotel ataupun kos-kosan, rumah gubuk juga kini jadi salah pilihan bagi PSK melayani pelanggannya.
Deni misalnya (nama samaran) merasa tidak aman bermain di hotel dan kos-kosan. Pria hidung belang itu lebih memilih rumah gubuk sebagai tempat langganan untuk membawa PSK yang diordernya.
"Karena disitu aman dan jauh dari razia," katanya.
Tak cuma sekali, pria 28 tahun itu hampir setiap malam minggu membawa PSK di gubuk yang terlihat tua tersebut.
Sebelumnya, melalui konten Kendari Undercover yang sering dibacanya, Deni yang juga salah satu karyawan di perusahan swasta itu sengaja mengundang Telisik.id untuk menceritakan pengalamannya.
Saat itu pukul 21:43 Kamis malam (3/5/2021) tepat di gubuk yang sering digunakanya berhubungan dengan PSK, Ia pun dengan suka rela menceritakan kisahnya.
Meski kayu pada bagian dinding gubuk itu tampak lapuk dan sudah tua, namun siapa sangka ternyata tempat itu adalah lokasi favorit Deni dan teman-temannya untuk membawa pasangan maupun PSK dengan niat memadu kasih di sana.
Baca Juga: Kendari Undercover: Kisah PSK Tua Jadi Rebutan Kaum Remaja
"Biasa saja disini bosq, bahkan bawa pacar dan berhubungan intim disini sudah biasa, kadang masih ngumpul teman-teman terus ada yang main di dalam gubuk sampai mendesah juga kita biasa saja nda pedulikan," tutur pria bertubuh mungil ini, saat diwawancarai di gubuk yang terletak di kawasan Anduonuhu Kota Kendari itu.
Saat kami sedang ngobrol, salah satu dari temannya datang bersama beberapa PSK.
"Biasa itu bos, mau main lagi disini pasti itu," ujar Deni sambil menatap ke arah temannya tersebut.
Dengan tampilan rok terbuka hingga menampakkan pahanya, terlihat tiga wanita PSK dibawa rekannya itu.
Terlihat, salah satu dari wanita itu menikmati rokok hingga sesekali mengangkat wajah dan menghebuskan asap rokok melalui mulutnya.
Tak hanya itu, polesan lipstik merah pada bibirnya tampak menambah aura menggoda pada dirinya.
Sementara dua lainnya tampak mengenakan pakaian ketat dan terdapat pula tato yang menghiasi bagian paha dan tangan mereka.
Tak selang berapa-beberapa lama pria serta ketiga wanita itupun masuk di dalam gubuk.
Kami pun melanjutkan obrolan yang sempat terhenti. Berselang sekitar tiga menit berbincang bersama Deni di depan gubuk, secara tiba-tiba terdengar suara erangan dari dalam gubuk.
Baca Juga: Kendari Undercover: Cerita Kelam PSK Muda, Pura-pura Menikmati saat Layani Pelanggan
"Ayo mi kasian lama sekali," ujar seorang wanita dari dalam gubuk.
Sesaat kemudian, Deni kembali mengungkapkan bahwa ia serta teman-temanya menganggap itu hal biasa.
"Jangan hiraukan bosku biasa mi itu, yang tadi itu saya punya teman satu kerja di perusahaan. Biasa dia kalau pulang kerja pasti bawa perempuan di sini," katanya.
Selain itu, ternyata Deni serta teman yang membawa tiga wanita PSK sebelumnya telah berkeluarga. Pria yang memiliki satu anak itu telah menyesali perbuatannya.
Dia berencana menggusur gubuk itu agar tak ada lagi praktik prostitusi di sana.
"Saya mau gusurmi ini. Karena terbiasa teman-teman yang tau di sini sering bawa perempuan nakal " ungkapnya. (A)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Fitrah Nugraha
